Selasa, 24 March 2020 01:15 UTC
TENAGA MEDIS: Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan bonus untuk tenaga medis yang menangani pasien COVID-19. Ilustrator: Gilas Audi
JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku telah menyiapkan anggaran untuk memberikan penghargaan lebih kepada tenaga medis.
Bonus senilai Rp 15 juta disiapkan untuk satu tim medis yang melayani satu pasien positif Corona Virus atau Corona Virus Disease (COVID-19). Khofifah menyebut bonus ini sebagai penghargaan atas kerja keras tim medis menyembuhkan pasien.
"Yang lakukan layanan maka satu tim, satu pasien akan mendapatkan reward Rp 15 juta," ujar Khofifah saat menggelar jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Senin 23 Maret 2020.
Bonus ini, kata mantan menteri sosial itu, juga disiapkan bagi tim yang melayani pasien dengan keluhan gejala sakit virus corona. Mereka ini masuk dalam tim screening. "Lalu tim yang berikan layanan screening satu tim Rp 7 juta," ungkapnya.
BACA JUGA: Khofifah: Gedung Diklat Bisa Jadi Alternatif Isolasi Pasien Covid-19
Tidak berhenti disitu, upaya menangani pendemi COVID-19 di Jatim terus berlanjut. Giliran pemerintah pusat yang turut andil dengan mengirimkan 10 ribu alat pelindung diri (APD).
Seluruh APD tersebut telah tiba di Surabaya, dan segera dibagikan kepada 63 rumah sakit se-Jatim yang menangani pasien virus corona. Pemprov, kata Khofifah, bakal membaginya secara proporsional sesuai kebutuhan rumah sakit.
Pihaknya berharap, bantuan dan bonus ini menambah semangat tenaga medis yang bertugas. Sekaligus memberi apresiasi setinggi-tingginya, sebagai garda depan menyelamatkan nyawa orang yang terinfeksi.
"Harapan kami saling memberikan apresiasi kepada tim medik-para medik yang beri layanan," kata Khofifah.
Jumlah pasien positif COVID-19 per Senin 23 Maret 2020 sebanyak 41 orang. Kota Surabaya menjadi yang terbanyak dengan 29 pasien. Kemudian diikuti Malang Raya lima pasien, Sidoarjo tiga pasien, Magetan tiga pasien dan Kabupaten Blitar satu pasien.