Logo

Pemprov Jatim Kucurkan Bantuan Modal Senilai Rp 23,725 Miliar

Reporter:,Editor:

Senin, 21 September 2020 01:40 UTC

Pemprov Jatim Kucurkan Bantuan Modal Senilai Rp 23,725 Miliar

BANTUAN MODAL. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan modal kepada kelompok usaha perempuan di Bojonegoro, Minggu 20 September 2020.

JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucurkan bantuan modal usaha melalui program Jatim Pemberdayaan Usaha perempuan (PUSPA) senilai Rp 23,726 miliar. 

Program ini menyasar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang siap mandiri, dengan bantuan masing-masing Rp 2,5 juta. "Semoga membantu kemandirian para KPM dan lepas dari PKH," ujar Khofifah dalam keterangan resminya, Minggu 20 September 2020. 

Program Jatim PUSPA menyasar 15 kabupaten yang menjadi kantong kemiskinan Jawa Timur, sesuai rekomendasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Rinciannya 7.981 KPM di 117 Desa. 

Khofifah yang juga mantan menteri sosial itu berharap program ini mampu menciptakan perempuan dengan usaha kemandirian, serta meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Dengan begitu, perempuan ikut andil dalam pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid 19.

BACA JUGA: Rp 900 Juta untuk UMKM Pangan

"Jatim PUSPA ini bertujuan untuk mempercepat penurunan kemiskinan pedesaan, dan meningkatkan keberdayaan sosial ekonomi rumah tangga miskin berbasis perempuan agar dapat keluar dari kemiskinan," katanya.

Pemprov Jatim telah menyalurkan program Jatim PUSPA ini kepada dua kabupaten. Di Bojonegoro, Khofifah menyerahkan bantuan modal usaha kepada delapan desa di Bojonegoro dengan sasaran 536 KPM dengan total anggaran Rp 1,524 miliar untuk Tahun 2020. 

Seluruh desa yang sudah menerima itu yakni, Desa Margomulyo, Desa Sumberejo, dan Desa Meduri di Kecematan Margomulyo masing-masing menerima Rp 232,75 juta, Rp 266,87 juta, serta Rp 177,75 juta. 

BACA JUGA: Alokasikan Rp 819 Miliar untuk Tangani Covid-19 di Surabaya

Kemudian di Desa Napis, Desa Mulyorejo, Desa Maling Mati, dan Desa Sukorejo di Kecamatan Tambakrejo, masing-masing menerima Rp 245,875 juta, Rp 109,75 juta, Rp 133,25 juta, Rp 133,25 juta. Terakhir yaitu Desa Sekar Kecamatan Sekar menerima Rp 225 juta. 

Selain itu, Khofifah mengaku juga telah menyerahkan bantuan yang sama kepada delapan desa di Kabupaten Malang dengan jumlah sasaran 532 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Total anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 1,52 miliar. 

Rinciannya, Desa Sidodadi, Desa Gedangan, Desa Girimulyo di Kecamatan Gedangan dengan masing-masing menerima Rp 175,125 juta, Rp 235,375 juta, Rp. 177,75 juta. 

Selanjutnya di Desa Pandesari, Desa Pujon Lor, Desa Tawangsari, Desa Madiredo di Kecamatan Pujon juga menerima masing-masing Rp 217,125 juta, Rp 130,625 juta, Rp 198,75 juta, Rp 204 juta. Terakhir adalah Desa Pait Kecamatan Kasembon sebesar Rp 190,875 juta.