Logo

Pemkot Tanam 5.000 Mangrove untuk Tahan Abrasi dan Erosi

Reporter:,Editor:

Selasa, 22 January 2019 14:54 UTC

Pemkot Tanam 5.000 Mangrove untuk Tahan Abrasi dan Erosi

Pemkot Surabaya bersama Pertamina EP menanam lima ribu bakau untuk memperkuat konsep Kebun Raya Mangrove di Gunung Anyar, Selasa 22 Januari 2019. Foto: Khoirotul Latifiah.

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemkot Surabaya memperkuat konsep pembangunan Kebun Raya Mangrove di kawasan Wonorejo dan Gunung Anyar dengan menanam 5.000 bibit. Penanaman ini juga berkaitan dengan menjaga ekologi sekaligus melindungi dari abrasi serta erosi pada saat air pasang.

“Saat ini kami baru menanam satu jenis mangrove yakni rhizophora. Mangrove jenis ini berfungsi menahan erosi agar tanahnya tidak mudah tergerus dan terbawa air ketika hujan maupun air laut pasang,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya Joestamadji, Selasa 22 Januari 2019.

Dijumpai di sela penanaman 5.000 mangrove bersama PT Pertamina EP di Gunung Anyar, Joestamadji menegaskan bahwa Pemkot Surabaya berencana menanam 26 jenis bakau untuk mendukung Kebun Raya Mangrove di Wonorejo dan Gunung Anyar.

BACA JUGA: Jadikan Hutan Mangrove Wonorejo Sebagai Rekreasi Edukatif

Nantinya, Pemkot akan melakukan kerjasama untuk mewujudkan pengembangan mangrove di kawasan timur Surabaya. Karena Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya rencananya akan ditanami 250 jenis mangrove.

“Nantinya Kebun Raya Mangrove ini akan dilengkapi dengan berbagai literasi seperti taman kunang-kunang dan taman baca,” lanjuta Joestamadji.

Pemkot Surabaya dalam membangun Kebun Raya Mangrove akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kyusu Jepang. Sebab Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar merupakan kebun raya pertama yang akan mengkhususkan penanaman pada jenis tanaman bakau.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Mulai Pembebasan Lahan Seluas 2 Hektar

Sementara itu, President Director Pertamina EP Nanang Abdul Manaf berharap pihaknya bisa berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi.

Kepedulian tersebut dibarengi dengan kegiatan penanaman mangrove dan memberikan bantuan dua perahu wisata, untuk tumbuh serta berkembang bersama masyarakat dan lingkungan.

“Jadi, bantuan dua buah perahu itu bisa membantu pengembangan wisata,” tambahnya.