Logo

Pemkot Surabaya Sulap Jalan Karet Jadi Wisata Kuliner

Reporter:,Editor:

Rabu, 21 November 2018 10:50 UTC

Pemkot Surabaya Sulap Jalan Karet Jadi Wisata Kuliner

Caption: Kepala Badan Perencaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi. Foto: Baehaqi Al

JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya merencanakan untuk menyulap Jalan Karet menjadi objek wisata kuliner melalui pembangunan kawasan Sungai Kalimas. Pembangunan kawasan tersebut bakal memakan anggaran Rp 10 Miliar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pengajuan anggaran untuk pembangunan itu telah dituangkan dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS).

Menurut Eri, sebagai kota metropolitan, Surabaya tidak memungkinkan memiliki wisata alam. Namun, ada satu yang dapat dioptimalkan menjadi daya tarik wisata, yaitu kawasan sekitar Jembatan Merah. Ini yang mulai dilakukan penataan oleh pemkot.

"Kalau (Sungai) Kalimas itu penataannya dijadikan wisata kota lama, khususnya di Jalan Karet dan Jalan Panggung. Dihidupkan kembali untuk pariwisata di Kota Surabaya, karena tidak mungkin wisata alam. Bisanya hanya wisata dalam kota, salah satunya wisata heritage," ujar Eri saat dikonfirmasi di DPRD Surabaya, Rabu, 21 November 2018.

Penataan wilayah Surabaya Utara ini saat ini dalam proses pengerjaan. Pemkot menggandeng sejumlah pabrik untuk mempercantik kawasan tersebut. Selanjutnya, pemkot berencana menata sepanjang aliran Sungai Kalimas mulai Siola sampai Jembatan Merah dengan memberikan beberapa titik dermaga dan perahu.

Agar terlihat lebih menarik, bantaran sungai dibenahi. Batu granit dipasang memperindahnya. Informasi yang diterima Jatimnet.com, Jalan Karet nantinya disulap menjadi wisata kuliner malam hari. Kanopi akan dipasang sebagai peneduh.

Truk ekspedisi yang pada pagi hingga sore melakukan bongkar muat akan dirapikan. "Ada nanti bangunan yang diberi kayak payung (kanopi, Red)," ungkapnya. Menurut Eri, pengembangan kawasan Surabaya Utara ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian di sekitarnya.

Penunjang wisata juga bakal disiapkan. Seperti tempat pertunjukan kesenian. Tujuannya, para wisatawan ramai datang ke tempat tersebut. "Targetnya akhir 2019 harus jadi," tandasnya.