Jumat, 23 August 2019 16:46 UTC
T-Perpus. Pemerintah Kota Surabaya dan Telkomsel meluncurkan aplikasi T-Perpus untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan literasi digital. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya bersama Telkomsel meluncurkan aplikasi T-Perpus. Aplikasi ini diluncurkan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan literasi perpustakaan berbasis digital.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan, kegiatan membaca secara tidak langsung mengajarkan seseorang untuk lebih bijaksana, bekerja keras, serta tidak mudah putus asa. Sehingga dengan mudahnya akses literasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat.
“Dulu saat akhir pekan, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan membaca. Dari membaca buku itu yang membuat saya kaya akan aktivitas, bisa lebih kaya imajinasi,” kata Risma saat memberikan sambutan peluncuran aplikasi di Gramedia Dyandra Surabaya, Jumat 23 Agustus 2019.
BACA JUGA: Digitalisasi Perpustakaan, Lumajang Luncurkan E-Book
Risma mengaku setiap akhir pekan menghabiskan waktu untuk membaca. Dari kebiasaan tersebut ia mengerti tentang ilmu politik, ekonomi, pendidikan, dan psikologi, meskipun bukan dari latar belakang jurusan akademik tersebut.
“Saya membangun perkotaan ini tidak asal. Saya membangun kota ini menggunakan teori psikologi perkotaan. Bagaimana taman ini bukan sekadar berdampak pada lingkungan saja, namun pada manusianya juga,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, taman-taman yang ada Surabaya dibangun karena ingin membentuk karakter manusia dari semua usia untuk berkumpul dan menjalin komunikasi. Oleh sebab itu seluruh taman di Surabaya difasilitasi free wifi agar warga bisa belajar maupun membaca melalui gadget atau laptopnya.
BACA JUGA: Permudah Pencarian Koleksi Perpustakaan, Surabaya Luncurkan Sistem Online Terpadu
Sementara itu, Direktur PT Telkomsel, Emma Sri Martini menjelaskan, pemilihan Kota Surabaya sebagai pelopor utama acara ini karena dinilai memiliki angka digital literasi tertinggi di Indonesia. Ia berharap dari peluncuran aplikasi ini, mampu menyebar dan memviralkan hingga ke seluruh pelosok negeri.
“Program ini ditujukan sebagai bentuk komitmen kami untuk berbagi mendukung program pendidikan di Indonesia. Mengingat kondisi geografisnya di Indonesia terbagi dengan kepulauan dan susah untuk mengakses toko buku atau perpustakaan umum,” kata Emma.
Karenanya, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya menghadirkan aplikasi ini secara gratis dan dapat terjangkau di seluruh pelosok negeri. Sehingga layanan ini bisa dimanfaatkam semua elemen masyarakat baik pelajar, mahasiswa, pekerja, dan masyarakat umum.