Selasa, 28 December 2021 13:00 UTC
BANSOS. Penyaluran bantuan sosial PKH dan BPNT di Lapangan Thor, GOR Pancasila, Selasa, 28 Desember 2021. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemkot Surabaya membantu Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Lapangan Thor, GOR Pancasila, Selasa, 28 Desember 2021. Bantuan yang diberikan per hari ini disalurkan kepada 80 ribu lebih warga Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bantuan yang diberikan kepada warga Surabaya saat ini berdasarkan data dari Kemensos RI. Ia memastikan bantuan tersebut bisa tersalurkan seluruhnya pada hari ini.
“Kita 24 jam di sini. Saya akan berkoordinasi terus dengan camat kalau ada daftar nama yang disebutkan, kemudian orangnya tidak hadir, maka akan kita minta datang ke sini (Lapangan Thor),” kata Eri.
Warga Surabaya yang diperbolehkan datang ke Lapangan Thor adalah warga yang sudah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan sudah terdaftar di kelurahan dan kecamatan. Jika belum memiliki kartu KKS, maka akan diminta melapor ke RT/RW, kelurahan, dan kecamatan.
BACA JUGA: Sejahterakan Warga Surabaya, Pendamping PKH, BPNT, dan Dinsos Berkolaborasi Samakan Data
“Kalau merasa tidak mampu bisa langsung melapor ke kelurahan. Saya dan Bu Mensos juga sudah menyampaikan data itu harus ada verifikasi bersama antara RT/RW, kelurahan, dan kecamatan,” ia menuturkan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya M. Fikser menjelaskan secara detail per hari ini bantuan PKH di Kota Surabaya diberikan kepada 40 ribu warga dan perluasan PKH ada 3.000 warga. Sedangkan BPNT ada 60 ribu warga.
“Jadi untuk BPNT ini yang dibagi itu ada bonus November-Desember. Kurang lebih kalau setiap bulan dapat Rp200 ribu, artinya kalau ditambah bonus itu bisa dapat Rp800 ribu per orang,” kata Fikser.
Penyaluran bantuan ini berdasarkan data yang didapat dari Kemensos RI, kemudian data tersebut akan diverifikasikan ke perbankan terkait. Setelah secara keseluruhan data terverifikasi, kemudian akan disampaikan ke masing-masing kecamatan dan disampaikan ke warga.
BACA JUGA: Usulan 6.187 Warga Lewat Aplikasi Usul Bansos Dapat Distribusi Bantuan
Lantas bagaimana dengan adanya data yang tidak sinkron dari Kemensos RI dengan Pemkot Surabaya? Fikser menyampaikan solusi yang diberikan oleh pemkot adalah bagi warga yang sudah masuk daftar tanda bayar akan tetap dibayarkan.
“Makanya ini kita evaluasi, kami mengupayakan warga yang sudah masuk di dalam tanda bayar tapi tidak punya kartu KKS, itu nanti diurus pihak perbankan agar bantuan bisa segera tersalurkan,” ia menjelaskan.
Bantuan itu sebelumnya dipusatkan di kantor kelurahan dan kecamatan Kota Surabaya. Agar lebih cepat tersalurkan, Pemkot Surabaya kemudian menempatkan penyaluran bantuan dari Kemensos RI secara terpusat di Lapangan Thor, GOR Pancasila. Dengan cara ini, warga yang menerima bantuan PKH dan BPNT juga merasa mudah.
Salah satu warga Kecamatan Gubeng, Elmania, turut merasakan kemudahannya ketika mengambil bantuan. Menurutnya, dengan cara terpusat tidak membutuhkan waktu lama, hanya dengan 5 menit, ia bisa langsung menerima data untuk verifikasi di bank terkait.
“Lebih mudah dan gampang, tadi datang langsung diarahkan ke tenda per kecamatan langsung dilayani kemudian dapat data verifikasinya,” kata Elmania.
Senada dengan Elmania, Dita Delia, warga Kecamatan Tegalsari, mengatakan prosesnya hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mendapatkan data verifikasi. Setelah mendapatkan data tersebut bisa langsung dicairkan di bank terkait.
“Alhamdulillah, langsung bisa cair, mengurusnya mudah,” kata Dita.