Rabu, 21 May 2025 06:00 UTC
Dinas Sosial PPPA Kota Probolinggo bekerja sama dengan Bank Jatim Cabang Probolinggo meluncurkan Kartu ATM Co-Branding, Uang Elektronik, dan Kartu Amanah, Rabu, 21 Mei 2025. Foto: Diskominfo Kota Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Probolinggo bekerja sama dengan Bank Jatim Cabang Probolinggo meluncurkan Kartu ATM Co-Branding, Uang Elektronik, dan Kartu Amanah.
Peluncuran tersebut bagian dari sosialisasi dalam mendukung program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo.
Inovasi ini untuk mendorong transformasi sistem layanan publik dan transaksi masyarakat menuju ekosistem digital yang lebih efisien, aman, dan transparan.
Kartu ATM Co-Branding merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kota Probolinggo dan Bank Jatim dengan desain khusus yang mencantumkan identitas kedua pihak.
BACA: Pemkot Probolinggo Ingin Negosiasi Ulang Kuota dan Harga Air Bersih dari Ronggojalu
Kartu ini berfungsi ganda sebagai kartu identitas dan alat transaksi perbankan yang mendukung berbagai kebutuhan masyarakat termasuk transaksi harian.
Uang elektronik juga diperkenalkan sebagai bagian dari transformasi menuju smart city yang memungkinkan masyarakat melakukan pembayaran transportasi, retribusi, hingga belanja harian tanpa perlu membawa uang tunai.
Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari mengatakan Kartu Amanah hadir sebagai solusi penyaluran bantuan sosial yang lebih tepat sasaran dan akuntabel. Penggunaan kartu ini meminimalisir potensi penyimpangan dan mempercepat proses distribusi bantuan pemerintah.
“Ini merupakan wujud keterbukaan akuntabilitas publik dan sistem pelayanan terpadu yang membantu saya selaku pimpinan daerah dalam pengambilan keputusan berbasis data,” katanya, Rabu, 21 Mei 2025.
BACA: Kantor Pertanahan Kota Probolinggo Terapkan Sertifikat Elektronik
Ia juga menegaskan pentingnya inovasi ini dalam memperkuat efisiensi birokrasi dan mengurangi praktik ekonomi informal, sekaligus mendorong percepatan digitalisasi transaksi di berbagai sektor.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Probolinggo Rey Suwigtyo mengungkapkan bahwa Kartu Amanah akan menyatukan berbagai jenis bantuan sosial dari dinas-dinas terkait.
“Ini akan memudahkan masyarakat, karena tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah besar. Semoga ini menjadi awal perubahan besar di Kota Probolinggo,” ujarnya.
Pimpinan Bank Jatim Probolinggo Selvi Taurussia menyampaikan komitmennya dalam mendukung digitalisasi keuangan daerah.
“Dengan Kartu Amanah dan Kartu Co-Branding ini, penerima manfaat bisa mengakses layanan perbankan secara modern dan aman, yang pada akhirnya mendukung kemandirian ekonomi masyarakat,” katanya.