Logo

Pemkot Mojokerto Targetkan Vaksinasi Tahap Tiga Selesai Akhir Juni  

Reporter:,Editor:

Selasa, 08 June 2021 06:20 UTC

Pemkot Mojokerto Targetkan Vaksinasi Tahap Tiga Selesai Akhir Juni  

STOK VAKSIN. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Plt Kepala Dinkes P2KB Kota Mojokerto Suhariyanto saat mengecek kondisi sisa stok vaksin Covid-19 tahap ketiga, Selasa, 8 Juni 2021. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Pemerintah Kota Mojokerto menargetkan sisa vaksinasi tahap ketiga sebanyak 11 ribu dosis selesai akhir Juni 2021. Hal ini dilakukan sesuai permintaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjelaskan total ada 19 ribu dosis atau sasaran yang didapat Dinkes pada tahap ketiga ini. Sehingga tersisa 11 ribu dosis yang harus segera disalurkan.

Untuk Itu, ada lima kelompok yang akan disasar petugas kesehatan. Yakni, pertama sekitar 3.000 sasaran dari warga kota yang tercatat mendapatkan bantuan sosial dari Dinsos melalui e-warung.

Dilanjutkan 3.000 ribu penyedia jasa angkutan umum yang sudah dikoordinir oleh Dinas Perhubungan (Dishub), lalu 600 UMKM yang didata Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), kemudian para lansia di atas 50 tahun, dan remaja siap kerja di atas 18 tahun.

BACA JUGA: 3.520 Pedagang di Mojokerto Divaksin

"Terakhir Lapas, kalau ke semua sasaran yang tadi sudah terinventarisir. Sebab napi sendiri aktivitasnya hanya di dalam Lapas, kita utamakan yang mobilitasnya tinggi," ucap Ning Ita usai meninjau stok sisa vaksin di Kantor Dinkes Kota Mojokerto di Jalan Pahlawan, Selasa, 8 Juni 2021.

Ning Ita menyebut vaksin tahap ketiga ini memang diperuntukan untuk kelompok rentan. Tercatat ada 13 kelompok sasaran yang harus diprioritaskan dan tersisa ada lima kelompok yang rentan agar segara mendapatkan vaksin.

Dalam pencapaian tersebut, Pemkot Mojokerto menyediakan kesempatan bagi warga yang di hari efektif kerja tak bisa melakukan vaksinasi dengan menyediakan enam faskes yang siap melayani vaksinasi di hari Minggu.

Untuk itu, warga yang belum mendapatkan dan melakukan vaksinasi diharapkan segera mendaftarkan diri melalui online atau bisa langsung mendatangi fasilitas kesehatan yang sudah ditunjuk Pemkot.

"Jadi, ini nanti enam faskes akan tetap buka melayani vaksinasi di hari Minggu. Ya itu tadi agar warga yang bekerja tak bisa vaksin di hari Senin sampai Sabtu akan bisa melakukan vaksin di hari Minggunya," katanya.

BACA JUGA: Menjelang Sekolah Tatap Muka, 1.572 Guru di Kota Mojokerto akan Divaksin

Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto itu menambahkan total dari jumlah penduduk yang wajib mendapatkan vaksin sebanyak 85 ribu jiwa. Sehingga pencapaian herd immunity (kekebalan kelompok) cukup tercapai karena tercatat sudah 70 persen warga telah menjalani vaksinasi.

Pencapaian ini akan dilakukan dengan memaksimalan potensi relawan yang ada di Kota Mojokerto. Setiap relawan akan melakukan pendekatan secara masif terhadap dua sasaran kelompok yakni, warga lansia dan remaja usia di atas 18 tahun.

"Wajib divaksin 85 ribu jiwa dan sudah kurang lebih 70 persen yang divaksin. Untuk mencapai target vaksin tahap ketiga dan juga herd immunity, makanya kita libatkan potensi relawan dalam memotivasi lalu mengajak masyarakat melakukan vaksinasi," katanya.