Senin, 22 February 2021 11:40 UTC
VAKSINASI GURU. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto saat konferensi pers tentang rencana PTM dan vaksinasi tenaga pendidik, Senin, 22 Februari 2021. Foto : Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Sebanyak 1.572 tenaga pengajar di lembaga pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Mojokerto akan menerima vaksinisasi Covid-19 produk Sinovac.
Ribuan tenaga pengajar ini terdiri dari guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Guru Tidak Tetap (GTT), maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) di satuan lembaga pendidikan berbasis negeri maupun swasta.
"Sasaran vaksinasi tahap dua adalah pemberi pelayanan publik, termasuk di dalamnya tenaga kependidikan. Minggu ini akan segera dilakukan vaksinasi," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat konferensi pers di Pendapa Rumah Rakyat, Senin sore, 22 Februari 2021.
Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini menjelaskan jika vaksinasi Covid-19 tahap kedua terhadap tenaga kependidikan ini mutlak diperlukan untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan rencananya diselenggarakan awal Maret 2021.
"Vaksinasi untuk seluruh tenaga kependidikan akan dilakukan di masing-masing fasilitas kesehatan (faskes) terdekat dari lingkungan sekolah yang telah ditunjuk sebagai vaksinasinator. Rencananya pada akhir Februari 2021 pelaksanaannya," ujarnya.
BACA JUGA: Dinkes Kota Mojokerto Terima Seribu Vaksin Sinovac Covid-19
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid menambahkan pihaknya sudah bekerjasama dengan Tim Satgas Covid-19 maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) yang sudah melakukan pendataan terhadap calon penerima vaksin tahap dua di sektor pendidikan.
Mereka adalah seluruh pengajar baik ASN maupun honorer, pekerja Tata Usaha (TU), penjaga sekolah atau petugas keamanan, hingga petugas kebersihan sekolah.
"Total hingga saat ini 1.527 tenaga kependidikan ASN dan non-ASN di seluruh satuan lembaga pendidikan jenjang SD dan SMP berbasis negeri maupun swasta yang akan menerima vaksinasi Covid-19," ujar Amin yang juga Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto ini.
Di lain pihak, juru bicara Satgas Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menyampaikan Pemkot saat ini juga menerima Vaksin Sinovac yang dikirim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim ke kantor Dinas Kesehatan Kota Mojokerto.
BACA JUGA: Sepuluh Pejabat Forkopimda dan Tokoh Agama di Mojokerto Diusulkan Vaksinasi Covid-19
Nantinya, vaksin ini akan distribusikan untuk memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua, termasuk tenaga pendidik.
"Jumlah vaksin Covid-19 yang kita terima hari ini sebanyak 1730 vial (ampul) yang akan digunakan untuk dua kali penyuntikan untuk vaksinasi tahap dua," katanya.
Gaguk menuturkan Dinkes Kota Mojokerto masih melakukan persiapan data penerima vaksinasi Covid-19 tahap dua ini. Menurut dia, ada 13 kelompok sasaran dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua ini termasuk tenaga kependidikan.
"Sesuai data vaksinasi Covid-19 tahap dua ini ada 13 penerima sasaran yang jumlahnya sebanyak 29 ribu. Termasuk di antaranya tenaga pendidik yang masuk dalam kategori pelayan publik," kata Gaguk.