Senin, 02 March 2020 11:30 UTC
MUTASI: Pemerintah Kota Mojokerto melakukan mutasi pejabat setingkat administrator dan pengawas. Wakil Direktur Wahidin Soediro Husodo Diganti
JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali melakukan mutasi pejabat setingkat administrator dan pengawas. Kali ini sebanyak sembilan pejabat, dua diantaranya dokter yang ada di golongan IVB, melakukan praktik dinasnya di RSU dr Wahidin Soediro Husodo, Kota Mojokerto.
Mereka adalah drg. Maria Poeriani Soekowardani dan dr. Triastutik Sri Prastini, Sp.A. Keduanya hanya melakukan pergantian posisi saja. drg. Maria Poeriani Soekowardani yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Perawatan di RSU kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Mojokerto.
Sedangkan dr. Triastutik Sri Prastini sendiri menggantikan posisi drg. Maria Poeriani Soekowardani. Menurut Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, mutasi yang dilakukan itu adalah hal biasa sebagai bentuk menjalankan roda pemerintahan lebih efektif dan efisien.
BACA JUGA: Target Tanpa BAB Sembarangan, Pemkot Mojokerto Resmikan IPAL Komunal
"Mutasi akan kita gelar lebih sederhana lagi, tanpa terop ataupun kursi. Kali ini kita lakukan di rumah rakyat yang menjadi milik rakyat," kata Ning Ita panggilan akrabnya dalam sambutannya, Senin 2 Maret 2020.
Dia mengungkapkan, mutasi yang dilakukan itu jumlahnya sembilan orang, dua orang di bagian administrator dan tujuh orang ini di bagian pengawas. "Ada yang mengisi jabatan kosong dan ada juga yang penyegaran," katanya.
Tak hanya itu, pejabat yang di mutasi kali ini diharapkan bisa cepat beradaptasi di lingkungan kerja yang baru. "Anda semua telah menandatangani pakta integritas. Jadi bekerjalah secara profesional jangan sampai memasukan unsur politis apapun. Bersikap loyal lah pada pimpinan yang baru. Dan yang terpenting selesaikan program kota sesuai arahan RPJMD 2018 - 2023," tegasnya.
BACA JUGA: Tingkatkan Perekonomian, Pemkot Mojokerto Bantu 200 Pelaku UKM Kuliner
Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita juga mengingatkan seluruh pejabat bahwa Pemkot Mojokerto akan segera melaunching aplikasi pengaduan masyarakat bertajuk 'Curhat Ning Ita'. Aplikasi ini nantinya akan menampung semua aduan dari masyarakat terkait kinerja seluruh ASN.
"Kita berkomitmen akan merespon dengan cepat setiap aduan masyarakat sesuai dengan SOP nya. Untuk itu saya berpesan, layanilah dengan baik seluruh warga kota. Karena bos kita adalah masyarakat, maka berlombalah memberi yang terbaik kepada masyarakat," ujar Ning Ita. (ADV/ Inforial).
