Minggu, 20 October 2019 10:02 UTC
MENGGANGGU. Adanya tiang JPO membuat pelebaran jalan di sisi barat frontage road Wonokromo. Foto: Khoirotul Lathifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya – Pelebaran jalan di frontage Wonokromo terhambat tiang Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang dikelola PT Warna-Warni. Sementara untuk melakukan pemindahan, Pemkot Surabaya butuh koordinasi dengan pihak pengelola.
“Pemindahannya bisa langsung tanya ke Warna-Warni,” kata Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Ganjar Siswo Pramono saat dihubungi Jatimnet.com, Minggu 20 Oktober 2019.
Ia menyampaikan jika sudah selesai pemindahan, pengaspalan frotage akan langsung dikebut. Namun dalam hal ini pemkot tengah menunggu koordinasi dengan pihak pengelola.
Sementara itu, pelaksana proyek PT Kharisma Bina Kontruksi, Samsun Ansori mengaku pengerjaan proyek frontage Wonokromo terkendala JPO di tengah jalan.
BACA JUGA: Pengerjaan Frontage Wonokromo Masih 19 Persen
“Ini tinggal nunggu pemindahan tiang JPO, karena jika terkena eksavator bisa rusak lagi. Untuk sementara kami tinggal dulu,” Samsun menambahkan.
Samsun menerangkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Warna-Warni. Namun sejauh ini belum ada keputusan pemindahan tiang JPO. Padahal pada 29 Oktober 2019 kontrak dengan PU sudah habis. Sementara pihaknya tidak bertanggungjawab dengan pembangunan tersebut.
Ia menyampaikan pengaspalan di FR Wonokromo dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama sudah dilakukan satu lapis setebal enam cm sejauh 313 meter dan 20 meter. Sedangkan pengaspalan tahap kedua sudah dilakukan pada Selasa 15 Oktober 2019 malam lalu setebal empat cm.
“Pengaspalan lapis kedua setebal empat cm dengan jarak yang sama, dari ujung selatan hingga mendekati bawah jembatan (JPO), sampai ke arah utara sejauh 20 meter,” terangnya.
BACA JUGA: Warga Wonokromo Menggerutu Rumahnya Dirobohkan dampak Penertiban Lahan
Samsun menambahkan bahwa pada tahap pengaspalan pertama sudah dilakukan uji kalayakan dari tim ITS. Menurutnya, hasil pengaspalan sudah layak untuk dilalui kendaraan.
Dihubungi terpisah, Humas Warna-Warni Dinar Aisyah membenarkan bahwa JPO Wonokromo dikelola pihaknya. Namun ia menyampaikam dalam pemindahan JPO, pihaknya menunggu instruksi dari pemkot.
“Benar, kami pengelola JPO Wonokromo. Tapi terkait pembangunan frontage, kami mengikuti petunjuk dan koordinasi dengan pemkot,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu 19 Oktober 2019.
Berkaitan dengan pembongkaran JPO, Dinar mengaku belum bisa menjelaskan pelaksanaan tersebut. Menurutnya ada teknikal yang harus diperhatikan sebelum dilakukan pemindahan.
