Logo

Pemkot Beri Tips Pilih Hewan Kurban Cara Kasat Mata

Reporter:,Editor:

Selasa, 06 August 2019 06:43 UTC

Pemkot Beri Tips Pilih Hewan Kurban Cara Kasat Mata

SIDAK HEWAN: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Surabaya melalukan inspeksi mendadak hewan kurban di Kota Surabaya. Foto: Lathifiyah.

JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan tips dalam memilih hewan kurban secara kasat mata. Tips ini diberikan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) kandang hewan kurban di Mulyosari Surabaya, Selasa 6 Agustus 2019.

Sekitar pukul 10.00 WIB kandang yang sudah ada sejak tiga hari lalu (Minggu 4 Agustus 2019) sudah dipadati para pembeli. Tampak puluhan pembeli tengah melihat-lihat dan bertanya-tanya terkait harga dan kondisi hewan kurban.

Dalam kesempatanya Kepala Bidang Peternakan dan Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, Meita Ireno bersama dengan tim sidak melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban. Tak lupa pihaknya juga memberikan tips kepada pembeli dalam memilih hewan kurban.

BACA JUGA: Tips Mengelola Hewan Kurban yang Higienis Menurut Disnak Jatim

"Hewan yang sehat itu bisa dilihat secara kasat mata. Pembeli harus tahu memilih hewan yang sehat," kata Meita saat diwawancarai di lokasi, Selasa 6 Agusyus 2019.

Sidak yang dilakukan DKPP Surabaya ini untuk menjamin kondisi kesehatan dan kelayakan hewan kurban oleh masyarakat.

Meita menyampaikan ciri-ciri mendasar yang harus diketahui pembeli adalah bulu hewan yang bersih atau tidak kusam, sinar mata normal yakni tidak ada kotoran (belek), hidung dan anus bersih, dan gerakannya lincah.

"Nah, perlu diwaspadai kalau seekor kambing duduk lemas dan tidak beraktivitas," kata dia.

BACA JUGA: Pemkab Blitar Beri Label Hewan ternak Layak Kurban

Ia juga menjelaskan pembeli harus mengetahui usia kambing dan layak dikurbankan berdasarkan syariat. Caranya dengan melihat gigi kambing maupun sapi.

Biasanya kambing bisa dikurbankan saat usia satu tahun dan sapi berusia dua tahun, kata Meita, untuk melihat usianya bisa dengan melihat gigi hewan tersebut.

"Usia sudah memenuhi jika gigi sudah tanggal sebanyak empat. Untuk kambing spesifikasi dua gigi kecil, dan dua gigi tanggal. Sedangkan untuk sapi, biasanya gigi tanggalnya sebanyak empat," kata Meita.Ia juga menjelaskan semua kondisi hewan kurban yang diperiksa dalam keadaan sehat. Hanya saja terdapat luka ringan seperti iritasi mata, kulit berdarah akibat desakan antar kambing dan juga terkena kayu dan pagar.

DILABELI: Hewan yang telah diperiksa diberi label. Foto: Lathifiyah.

Meita memastikan dengan kondisi tersebut hewan tersebut masih sehat dan dagingnya pun masih layak dikonsumsi.

Di samping itu, salah satu pembeli asal Sidoarjo Syukri (50) mengungkapkan merasa beruntung membeli hewan kurban saat ada sidak dari pemkot. Hal ini membantunya dalam memilih sapi dengan kondisi dan kualitas baik.

"Saya baru datang tadi jam sembilan pagi, ini sedang memilih hewan sapi untuk kurban," katanya.

Sementara itu penjual hewan kurban asal Jember Busyir (40) menyampaikan sangat berterimakasih atas pengecekan kesehatan oleh pemkot. Hal ini akan meyakinkan pelanggan dalam membeli hewan kurban padanya.

"Dengan adanya pemeriksaan merasa diuntungkan bersyukur alhamdulillah," katanya.

BACA JUGA: Pedagang Pastikan Harga Hewan Kurban Stabil Sampai Iduladha

Ia menyampaikan pihaknya memberik makan daun lamtoro untuk kambing dan sapinya tetap sehat. Sehingga sampai saat ini pun hewan ternaknya masih dalam kondisi sehat dan sama seperti di kampungnya.

Busyir menjelaskan dirinya menjual hewan kurban jenis Kambing Kaligesing sebanyak 150 ekor dan sapi sebanyak 21 ekor. Hingga hari ini pun Selasa 6 Agustus 2019 sudah banyak pelanggan yang datang ke kandangnya, baik untuk membeli dan juga bertanya-tanya.

"Dari hari Minggu sampai Selasa ini, kurang lebih 60 yang membeli, itu ada yang dipakai sendiri, ada juga yang dijual lagi," kata Busyir.