Rabu, 10 July 2019 14:37 UTC
WISATA AIR: Plt DKRTH, Eri Cahyadi saat meninjau lokasi taman yang berada di Jalan Ngagel. Foto: Lathifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menambah wisata air di kawasan Jembatan Ujung Galuh Jalan Raya Ngagel Surabaya. Upaya ini dilakukan untuk menambah area usaha mikro kecil menengah baru.
"Posisinya ini nanti kita akan buatkan wisata air, nanti juga akan ada sandaran perahu. Selain itu, kami menyiapkan lahan parkir yang bisa diisi dengan penjual makanan dan minuman ringan untuk para pengunjung," kata Plt Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Eri Cahyadi saat meninjau lokasi taman yang berada di Jalan Ngagel, Rabu 10 Juli 2019.
Saat ini pemkot mulai menata ulang taman yang berada di sisi selatan Jembatan Ujung Galuh.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Sulap Jalan Karet Jadi Wisata Kuliner
Eri mengatakan penataan taman di lahan sekitar 2 hektar itu melalui sentuhan secara langsung. Karena sebelumnya di lokasi itu sudah banyak tanaman yang tumbuh.
Dia menjelaskan, taman tersebut berdiri di lahan sempadan sungai kewenangan Pemprov Jatim. Namun pihaknya telah mendapatkan izin karena dibuat taman. Bahkan Pemprov sangat mendukung langkah pemkot tersebut.
"Kami pilih (lokasi) ini cocok sekali karena sesuai dan jauh dari uap polusi,” kata dia.
BACA JUGA: Tiket Suroboyo Bus Dijual Online, Pemkot Batasi Penukaran Stiker
Ia juga menjelaskan lokasi ini sangat menarik karena tamannya dilengkapi jogging track tersebut rencanannya juga bakal dilengkapi dengan fasilitas kursi dan mainan anak-anak. Sehingga saat malam hari, anak-anak juga bisa bermain di taman itu.
Bahkan, pihaknya telah menyiapkan lahan parkir yang nantinya diisi dengan penjual makanan dan minuman ringan untuk para pengunjung. Namun untuk saat ini masih dikonsultasikan dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
“Nanti kita juga akan nambah perahu, nanti juga akan ada teman-teman CSR yang memberikan perahu,” ujarnya.
BACA JUGA: Investor Didorong Manfaatkan Tenaga Kerja Warga Surabaya
Eri mengungkapkan selanjutnya taman tersebut akan dibuat mirip dengan Taman Prestasi, namun konsepnya lebih bagus. Karena, ia menilai, jogging track di taman tersebut mencapai lebar 6 meter dan letaknya bersebelahan langsung dengan sungai. Sehingga nantinya jogging track ini bisa terkoneksi dengan yang ada di Keputran.
"Kalau dari dulu memang sudah ada jogging track, tapi belum ada lahan parkirnya, sekarang sudah kami buatkan besar sekali dan ini nanti juga akan kami sinergikan dengan wisata air,” ungkapnya.
Ia menambahkan selama ini Surabaya dikenal sebagai kota jasa. Kendati demikian, kota jasa harus tetap memiliki ruang terbuka hijau yang dapat digunakan oleh masyarakat. Seperti untuk wisata air, tempat kongkow atau jogging track.
“Karena kalau tidak ada yang begini orang akan semakin sedikit datang ke Surabaya. Karena itu setiap tahunnya harus ada perbaruan lokasi,” pungkasnya.