Sabtu, 19 November 2022 09:40 UTC
Bupati Situbondo Karna Suswandi saat menyalurkan bantuan pupuk jenis urea nonsubsidi kepada petani, Sabtu, 19 November 2022. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Pemkab Situbondo mulai membagikan bantuan pupuk gratis kepada 12 ribu petani. Bantuan pupuk jenis urea nonsubsidi untuk petani kecil berasal dari alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022.
“Para petani penerima bantuan yaitu pemilik sawah seluas 0, 5 hektar. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban petani di tengah kelangkaan pupuk urea,” kata Bupati Situbondo Karna Suswandi, Sabtu, 19 November 2022.
Penerima bantuan pupuk nonsubsidi yaitu petani yang sudah terdaftar melalui Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Ada 665 ton pupuk urea nonsubsidi diberikan kepada 12 ribu petani dengan total anggaran mencapai Rp5,7 miliar.
BACA JUGA: Bupati Situbondo Turun Langsung Salurkan Bantuan Pupuk Gratis Kepada 24.563 Petani
“Pemkab menyalurkan bantuan pupuk gratis sejak 2021. Diharapkan para petani terbantu dan lahannya lebih produktif lagi,” tuturnya.
Dikatakan Karna Suswandi bahwa petani bisa menggunakan pupuk secara berimbang yaitu menggunakan pupuk urea 2 kuintal, phonska 2 kuintal, dan TSP 1 kuintal. Dengan begitu pertumbuhan tanaman akan lebih bagus.
BACA JUGA: Pemkab Situbondo Anggarkan Rp 13 Miliar Bantu Pupuk Gratis Petani
“Saya berharap petani tidak bergantung pada pupuk urea saja, melainkan bisa menggunakan jenis lainnya agar pertumbuhan tanaman bagus serta mencegah kelangkaan pupuk urea,” katanya.
Selain itu, Karna juga meminta masyarakat terus membantu program pemerintah. Salah satunya mencegah peredaran rokok ilegal atau rokok tanpa bea dan cukai karena dinilai merugikan keuangan negara.
“Kami mengajak peran aktif masyarakat membantu program-program pemerintah untuk kepentingan bersama,” ujarnya. (ADV/Inforial)
