JATIMNET.COM, Situbondo - Bupati Situbondo Karna Suswandi, turun sendiri menyalurkan bantuan pupuk urea gratis kepada petani. Bantuan pupuk gratis ini diperuntukan bagi petani pemilik lahan 0, 2 hektar (200 desiare). Penyaluran pupuk gratis ini untuk membantu petani di tengah meroketnya harga pupuk urea di musim tanam. 

“Hari ini saya bagikan pupuk gratis ini untuk petani di lima desa di Kecamatan Banyuglugur. Bantuan pupuk gratis ini untuk  membantu petani kecil dan saya akan turun sendiri menyalurkannya agar tak disalahgunakan,” katanya, Rabu 1 Desember 2021.

Pemkab Situbondo mengalokasikan anggaran Rp 13 miliar lebih untuk membeli 1. 228 ton pupuk urea. Pupuk ini akan dibagikan kepada 24.563 petani yang sudah terdaftar melalui E-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Elektronik). 

Semula, alokasi anggaran diprediksi bisa menjangkau 36 ribu petani dengan sasaran pemilik luas lahan 0,4 hektar, namun karena harga pupuk melonjak naik, Pemkab hanya bisa membeli 1. 228 ton untuk petani pemilik lahan seluas 0,2 hektar.

Baca Juga: Bupati Situbondo Dukung Pantai Bletok Jadi Sport Mancing Mania Nusantara

Menurut Karna Suswandi, bantuan pupuk urea gratis ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani, karena dengan bantuan tersebut biaya produksi petani sudah berkurang. Ia berjanji akan menganggarkan lagi pembelian pupuk gratis sebesar Rp 16 miliar melalui APBD 2022, karena program pertanian menjadi salah satu prioritas janji politiknya.

 “Saya berharap pembagian pupuk gratis ini bisa meringankan beban para petani, khususnya di masa pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir. Sekaligus dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka,” ujarnya.

Karna menjelaskan bahwa bantuan pupuk gratis ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap petani kecil yang hanya memiliki luas lahan 0,2 hektar. Oleh karena itu, ia mengancam akan mempolisikan pihak-pihak yang menyelewengkan bantuan pupuk tersebut.

Baca Juga: Bupati Situbondo Resmikan Bantuan Sumur Bor, Masyarakat Pesisir Senang

“Kalau ada oknum kelompok tani menjual pupuk ini dan ketahuan pasti kita laporkan. Jangan macam-macam dengan bantuan ini karena masyarakat kecil sangat membutuhkannya,” terangnya.

Penyaluran bantuan pupuk urea gratis kepada 24.563 petani akan berlangsung secara bergantian hingga 25 hari kedepan. Bantuan pupuk gratis ini sudah ditunggu masyarakat mengingat harga pupuk non subsidi di pasaran sangat mahal. Bantuan pupuk gratis ini sebagai tambal sulam dari program pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian.

“Penyaluran bantuan pupuk urea gratis ini ditargetkan selesai selama 26 hari. Tadi hari pertama penyaluran dan akan dilakukan setiap hari,”  kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Situbondo, Haryadi Tejho Laksono. (Inforial)