Kamis, 16 December 2021 02:20 UTC
Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo, Syaifullah, saat mengunjungi expo batik nusantara. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Capaian vaksin di Kabupaten Situbondo sudah hampir mencapai 70 persen. Pemkab Situbondo menjanjikan bantuan keuangan khusus bagi 10 desa yang capaian pelaksanaan vaksin 100 persen.
Janji dana insentif itu diberikan untuk memotivasi para kepala desa agar lebih giat lagi melaksanakan vaksin di desanya.
“Untuk 10 desa yang pelaksanaan vaksinnya tuntas 100 persen kita berikan bantuan keuangan khusus (semacam bantuan dana insentif desa),” kata Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo, Syaifullah, Kamis, 16 Desember 2021.
Syaifullah menambahkan, memang ada beberapa kendala pelaksanaan vaksin di lapangan, salah satunya ada masyarakat memang tak mau untuk divaksin karena berbagai alasan. Oleh karena itu, Pemkab telah memetakan jumlah cakupan vaksin berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Baca Juga: Selama Pandemi, Forum Anak Situbondo Manfaatkan Medsos Sosialisasi Prokes
“Dengan pemetaan ini para Kades sudah tak bisa lagi berasalan menyebut nama warga A dan B tidak ada di desanya. Sudah kita petakan berdasarkan NIK ya,” terangnya.
Menurut Syaifullah, untuk bantuan keuangan khusus bagi desa yang menuntaskan capaian vaksin 100 persen akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu bagi desa yang jumlah warganya di bawah 3000 orang akan menerima bantuan dana khusus Rp 50 juta (untuk lima desa).
Sedangkan desa dengan jumlah penduduk ke atas 3000 sampai 6000, akan menerima insentif Rp. 100 juta (lima desa).
Baca Juga: Satgas Covid-19 Situbondo Pantau Prokes PTM dan Tes PCR Siswa dan Guru
“Jadi yang dipilih 10 desa terdiri dari lima desa menerima Rp. 50 juta dan lima desa Rp. 100 juta. Sesuai arahan pak Bupati, bantuan keuangan khusus bagi desa berprestasi di bidang vaksinasi bisa digunakan untuk pembangunan di desanya, bisa bangun jalan desa dan lain-lain,” terangnya.
Lebih jauh Syaifullah menegaskan, bahwa berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Situbondo semata-mata hanya untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19. Sesuai target bawah heard immunity adalah 75 persen capaian vaksin dari jumlah cakupan.
“Kita terus bergerak untuk capaian target kekebalan kelompok ini termasuk akan melakukan vaksin bagi kalangan pelajar,” ia memungkasi
