Logo

Pemkab Situbondo Gelar Kontes Ternak Sapi dan Domba 2023, 12 Kategori Diperlombakan

Reporter:,Editor:

Selasa, 30 May 2023 08:20 UTC

Pemkab Situbondo Gelar Kontes Ternak Sapi dan Domba 2023, 12 Kategori Diperlombakan

Peserta ternak membawa hewan ternak sapi untuk ditimbang berat badan serta ukuran panjang dan lebarnya di alun-alun Besuki, Kabupaten Situbondo. Foto: Hozaini

Dinas Peternakan Situbondo, Situbondo, Kontes Ternak Sapi, Hewan Kurban, Pandemi COVID-19, Peternak Situbondo, Bupati Situbondo, Karna Suwandi

JATIMNET.COM, Situbondo - Dinas Peternakan dan Kelautan Pemkab Situbondo menggelar kontes sapi, setelah tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19 serta adanya penyebaran virus PMK yang menyerang hewan ternak sapi. Kontes ternak ini di pusatkan di alun-alun Besuki.

“Kontes ternak ini berlangsung sejak Senin, 29 Mei hingga Rabu, 31 Mei 2023. Hari ini agendanya timbang berat ternak sapi dan nanti malam ada pertemuan para peternak dan Bupati Karna Suswandi,” ujar  Kepala Dinas Peternakan dan Kelautan, Junaidi, Selasa, 30 Mei 2023.

Kontes ternak sapi dan domba ini sekaligus ajang pestanya para peternak. Ada 12 kategori yang diperlombakan terdiri dari  10 kategori untuk sapi dan dua kategori untuk domba.

Baca Juga: Terobosan Bupati Situbondo Jadi Daya Ungkit Kebangkitan Objek Wisata Pasir Putih

“Seperti petunjuk pak Bupati bahwa kontes ternak ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan peternak di Kabupaten Situbondo, ” ujar Junaidi.

Menurut Junaidi, untuk kontes ternak sapi sapi  meliputi jantan PO Brahman, induk PO Brahman, calon induk PO Brahman, pedet betina PO Brahman, kereman ekstrim, kereman hasil IB, induk hasil IB, calon kereman hasil IB, calon induk hasil IB, dan pedet betina hasil IB.

“Sedangkan dua kategori kontes domba  meliputi jantan domba dan induk domba,”tuturnya.

Proses penimbangan sapi di acara kontes sapi di di alun-alun Besuki, Kabupaten Situbondo. Foto: Hozaini

Dikatakan, Dinas Peternakan dan Keluatan Pemkab Situbondo ada 340 peserta kontes ternak 2023 ini berasal  dari 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo.  Kegiatan Ini sekaligus menjADI sarana belajar antar peternak serta untuk  menaikan harga nilai jual sapi di pasaran,” terangnya.

“Peserta Kontes kali ini semuanya berasal dari Situbondo. Kami tidak mengundang peternak asal luar kota karena khawatir masih adanya wabah PMK. Dan semua ternak yang diikutkan kontes sudah steril karena sudah divaksin,” terangnya

Junaidi mengaku optimis kegiatan kontes ternak tersebut bisa mengangkat nilai jual sapi dan domba di Kabupaten Situbondo, mengingat harga jual hewan ternak sempat jatuh karena adanya virus PMK.

“Agar kontes ini berkualitas kami mendatangkan empat orang juri, yaitu dua orang dari UPT IB Surabaya, yaitu Salijo dan Teguh Wicaksono, serta ahli sapi potong drh. Irawan Subianto dan dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang, drh. Koko,” pungkasnya. (ADV/Inforial)