JATIMNET.COM, Probolinggo - Wisata Pantai Bentar di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, akhirnya berganti nama menjadi The Bentar Beach.

Perubahan branding nama pantai tersebut dilakukan  setelah pengelolaan wisata setempat secara resmi diserahkan kepada The Lawu Group selalu pihak ketiga. Pengelolaan wisata Bentar bakal dilakukan selama 20 tahun ke depan.

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan The Bentar Beach merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan The Lawu Group.

Tidak hanya memberikan nilai jual baru bagi destinasi wisata setempat, tetapi juga menandai awal dari kemitraan yang bertujuan meningkatkan pendapatan daerah.

BACA: Kawanan Hiu Tutul Mulai Muncul ke Permukaan Laut Pantai Bentar Probolinggo

"Kerja sama ini merupakan bentuk MoU yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, dan The Lawu Group siap mewujudkannya," ujar Ugas, Senin, 8 April 2024.

Diharapkan The Bentar Beach akan mengalami perubahan bertahap. Selain peningkatan fasilitas dan wahana, akan ada penambahan restoran dan penggunaan pasir putih untuk menambah daya tarik wisata ini.

General Manager The Lawu Group, Ahmad Ridho, menjelaskan pembangunan The Bentar Beach akan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, fokus pada peningkatan kebersihan dan penataan kawasan.

Kemudian tahap kedua akan melibatkan penambahan wahana air dan pengembangan potensi snorkling di sekitar Pulau Gili Ketapang.

BACA: Kemunculan Hiu Tutul di Perairan Pantai Bentar Jadi Daya Tarik Wisata

"Tahap ketiga kami harapkan selesai dalam 1 hingga 2 tahun mendatang,dengan penambahan penginapan dan fasilitas lainnya yang dapat menunjang pariwisata," katanya.

Ridho menyampaikan selain mengembangkan obyek wisata, kerja sama tersebut juga bertujuan mendukung UMKM lokal dengan adanya pusat oleh-oleh yang melibatkan para pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Probolinggo.

"Target selesai, dalam waktu 1 hingga 3 tahun. Pembangunan The Bentar Beach diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi unggulan yang menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Probolinggo," kata Ugas.

Reporter : Zulafif