Jumat, 04 October 2024 05:00 UTC
Pegawai di Lingkungan Pemkab Probolinggo saat melaksanakan apel. Foto: Dinas Kominfo Kab. Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemerintah Kabupaten Probolinggo membuka pendaftaran penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024, Jumat, 4 Oktober 2024.
Penerimaan ini terbuka untuk tiga kategori, yaitu tenaga teknis, tenaga kesehatan, dan Jabatan Fungsional (JF) guru yang akan ditempatkan di berbagai instansi lingkungan Pemkab Probolinggo.
Ketua Panitia Seleksi Daerah Heri Sulistyanto menyampaikan bahwa pendaftaran terbagi dalam dua periode pelaksanaan seleksi. Periode pertama dikhususkan bagi eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II) dan Tenaga Non-ASN yang telah tercatat dalam database BKN.
BACA: 1.070 PPPK di Kabupaten Probolinggo Terima SK, Lima Orang Belum
"Untuk periode kedua dibuka bagi Tenaga Non-ASN yang telah bekerja aktif di instansi pemerintah minimal dua tahun terakhir dan terdata dalam sistem BKPSDM Kabupaten Probolinggo (SIAP Online)," kata Pj Sekretaris Daerah tersebut.
Setidaknya ada 15 formasi untuk tenaga teknis, 13 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 15 formasi lainnya untuk JF guru.
Sekretaris BKPSDM Kabupaten Probolinggo Syamsul Huda menyatakan seleksi merupakan langkah penting dalam menyelesaikan permasalahan tenaga honorer.
Itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 yang menargetkan penyelesaian status tenaga honorer sebelum akhir 2024.
BACA: 500 Guru di Kabupaten Probolinggo Gelar Tasyakuran, Usai Diangkat PPPK
“Kami mendorong tenaga honorer untuk segera mendaftar seleksi PPPK ini. Mereka yang tidak lulus seleksi PPPK penuh, masih ada peluang untuk menjadi PPPK paruh waktu," katanya.
Syamsul mengingatkan calon pelamar untuk memeriksa setiap informasi dalam pengumuman dengan teliti sebelum melakukan pendaftaran.
Jika ada hal yang kurang jelas, calon pelamar dapat berkonsultasi dengan pengelola kepegawaian di masing-masing OPD atau mengunjungi helpdesk PPPK yang telah disediakan.
"Pastikan semua data sudah benar dan lengkap sebelum di-submit. Jangan terburu-buru. Jika ragu, segera konsultasi ke helpdesk agar tidak terjadi kesalahan," katanya.
