JATIMNET.COM, Ponorogo – Virus Corona yang saat ini terus mewabah membuat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Ponorogo yang saat ini bekerja di Hong Kong mengalami kesulitan untuk mendapatkan masker.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengirimkan bantuan sebanyak 30 ribu lembar masker yang dikirim, Senin, 10 Februari 2020, melalui Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong.

“Kita sangat prihatin dengan menyebarnya virus Corona ini, karena banyak PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang akhirnya antri untuk mendapatkan masker,” kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.

Ipong menuturkan ada sekitar 7 ribu warga Ponorogo yang menjadi TKI di Hong Kong. Ia berharap dengan dikirimkannya sejumlah masker tersebut dapat membantu mereka terhindar dari wabah virus Corona.

BACA JUGA: Dampak Corona, TKI Hong Kong Pesan Masker di Indonesia

“Untuk tahap pertama 30 ribu dulu, nanti kalau dirasa kurang akan kami kirim lagi,” tuturnya.

Ia menambahkan masker tersebut akan dialamatkan kepada paguyuban PMI asal Ponorogo yang ada di Hong Kong agar tidak salah sasaran dalam pembagian masker.

“Untuk PMI asal Ponorogo di negara lain masih kita monitoring karena belum ada keresahan dan kepanikan,” ujarnya.

BACA JUGA: RSUD dr Soedono Rawat Mahasiswi di Ruang Isolasi

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Ponorogo, Bedianto, menerangkan jika kondisi PMI di Hongkong tidak ada yang tertular virus Corona.

Menurutnya, terbatasnya stok masker memang jadi kepanikan tersendiri terutama bagi PMI yang ada di kota-kota besar. Sedangkan PMI yang bekerja di pedesaan masih tergolong kondusif.

“Mereka hanya dibatasi untuk keluar rumah dan memang harus menggunakan masker,” tutur pejabat yang akrab disapa Ibed ini.