JATIMNET.COM, Madiun – Seorang mahasiswi ilmu kedokteran salah satu perguruan tinggi di Beijing, Cina asal Kabupaten Madiun dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soedono, Kota Madiun. Perempuan berusia 19 tahun ini diduga terjangkit virus corona.

Direktur RSUD dr Soedono, Bangun Trapsila Purwaka mengatakan pasien ini merupakan rujukan dari RSUD Caruban, Kabupaten Madiun sejak Rabu 29 Januari 2020 siang. Adapun rekam medisnya dinyatakan menderita batuk dan pilek tanpa disertai demam.

“Kemungkinannya (terjangkit) virus corona kecil. Tapi, karena ada riwayat datang dari Cina, maka sesuai prosedur harus dirawat di ruang isolasi,” ujar Bangun saat dikonfirmasi Kamis 30 Januari 2020.

BACA JUGA: Waspada Virus Corona, RSUD dr Soedono Madiun Siapkan Ruang Isolasi

Mahasiswi ini tiba di kediamannya pada 20 Januari 2020. Ia sedang liburan semester dan berencana kembali ke Beijing akhir Februari mendatang. Karena menderita batuk dan pilek, ia memeriksakan diri di poli umum RSUD Caruban pada Rabu pagi.

Karena alasan baru pulang dari Beijing, maka pihak medis RSUD Caruban merujuknya untuk dirawat di ruang isolasi. “Sebenarnya hanya karena memiliki riwayat perjalanan dari Beijing saja. Kalau untuk kondisi (kesehatannya) bagus,” kata dia.

Namun demikian, pasien yang bersangkutan harus dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soedono. Sebab, uji laboratorium akan kembali dilakukan pada Jumat 31 Januari 2020 besok.

BACA JUGA: Pasien Asing Dirawat di RSUD Dr Soetomo, Belum Tentu Terkena Virus Corona

Jika hasilnya diketahui membaik, maka status perawatan akan diturunkan dari pengawasan ke pemantauan. “Kemungkinan Sabtu atau Minggu, pasien akan dipulangkan,” Bangun menambahkan.

Seperti diketahui, Beijing jaraknya cukup jauh dari Wuhan, ibu kota provinsi Hubei di Cina Tengah. Wuhan selama ini menjadi asal virus Corona, yang diketahui telah bermigrasi. Selain di Cina, virus ini juga melanda Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, dan sejumlah negara lain.