Logo

Pemkab Jombang Salurkan 2.200 Ton Beras untuk Warga Kurang Mampu

Reporter:,Editor:

Senin, 28 July 2025 08:20 UTC

Pemkab Jombang Salurkan 2.200 Ton Beras untuk Warga Kurang Mampu

Bupati Jombang Warsubi secara simbolis menterahkan bantuan 10 kilogram beras kepada kepala keluarga penerima di Desa Kali Kejambon, Kec. Tembelang, Kab. Jombang, Senin, 28 Juli 2025. Foto: Pemkab Jombang

JATIMNET.COM, Jombang – Sebanyak 2.200 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) telah disalurkan Pemerintah Kabupaten Jombang kepada warga kurang mampu selama dua bulan terakhir.

Pada penyaluran bantuan ini, Bupati Jombang Warsubi bersama Forkompinda meninjau penyaluran kepada 277 kepala keluarga dengan alokasi 10 kilogram beras per bulan untuk setiap penerima saat berada Desa Kali Kejambon, Kecamatan Tembelang. 

Hal itu merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi sekaligus pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.  

"Presiden kita sangat perhatian terhadap rakyat kecil. Bantuan pangan ini bukan sekadar angka, tapi wujud kepedulian nyata bagi masyarakat kalangan bawah," kata Abah Warsubi saat meninjau penyaluran bantuan beras bersama Wabup Jombang Gus Salman, Senin, 28 Juli 2025. 

BACA: Tindak Lanjut Fatwa Haram Sound Horeg, Forkopimda Jombang akan Atur Batasan Penggunaan Sound System

Warsubi juga menjelaskan bantuan ini harus dimanfaatkan dengan bijak oleh masyarakat. Yang pasti, beras bantuan ini memang untuk kebutuhan pokok keluarga. 

"Ini bukan hanya untuk hari ini, tapi juga bagian dari upaya kita bersama menjaga stabilitas harga di pasar," katanya.  

Selain bantuan pangan, pemerintah juga fokus pada program pendidikan melalui Sekolah Rakyat dengan anggaran mencapai Rp210 miliar.

BACA: Pemkab Jombang Dorong Akses Air Bersih dan Sekolah Berwawasan Ramah Lingkungan

"Kami datang langsung ke Jakarta. Kami tidak hanya menunggu, tapi berjuang agar masyarakat Jombang bisa mengakses pendidikan yang layak," kata Abah Bupati.  

Perlu diketahui, Dinas Sosial Kabupaten Jombang memastikan penyaluran bantuan dilakukan berdasarkan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) untuk menjamin ketepatan sasaran.

"Pemerintah daerah berkomitmen terus memperkuat program bantuan sosial agar manfaatnya tepat sasaran dan dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan," katanya.