Logo

Pemkab dan Pemkot di Jatim Diminta Bekerjasama Tingkatkan Vaksinasi

Masih 36 Persen, Forkopimda Jatim Minta Vaksinasi Lansia Ditingkatkan
Reporter:

Selasa, 26 October 2021 14:20 UTC

Pemkab dan Pemkot di Jatim Diminta Bekerjasama Tingkatkan Vaksinasi

RAKOR. Rapat evaluasi penanganan Covid-19 dan persiapan Natal Tahun Baru (Nataru) di Jawa Timur digelar di salah satu hotel di Kota Batu dan dihadiri seluruh jajaran Forkopimda se-Provinsi Jatim, Selasa, 26 Oktober 2021. Foto: Pemkab Kediri

JATIMNET.COM, Batu – Rapat evaluasi penanganan Covid-19 dan persiapan Natal Tahun Baru (Nataru) di Jawa Timur digelar di salah satu hotel di Kota Batu dan dihadiri seluruh jajaran Forkopimda se-Provinsi Jatim, Selasa, 26 Oktober 2021. Rapat dibuka Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal Suharyanto. Suharyanto mengatakan saat ini vaksinasi Jawa Timur berada di level 3.

"Hal tersebut disebabkan karena rendahnya vaksinasi untuk para lansia yang berada di angka 36 persen. Kita harus terus berusaha sekuat mungkin, paling tidak dalam waktu dekat vaksinasi untuk lansia bisa diatas 40 persen. Dengan begitu Jawa Timur bisa masuk level 2. Setelah rapat ini selesai mari kita sama-sama mengejar vaksinasi lansia. Secara total vaksinasi di JawaTimur mencapai 59, 63 persen,” katanya.

Pangdam berharap jajaran Forkopimda terus berkoordinasi untuk bisa meningkatkan capaian vaksinasi untuk lansia. Satu minggu ini diharapkan fokus untuk vaksinasi lansia agar Jawa Timur bisa segera masuk level 2.

BACA JUGA: PPKM Level 1, Surabaya Fokus Pulihkan Ekonomi dan Pariwisata

"Langkah strategi yang bisa diterapkan sebagai berikut, bagi daerah yang capaiannya sudah tinggi bisa membantu daerah lain yang masih rendah. Bisa saling membantu dan mendukung agar dapat mengatasi Covid 19,” katanya.

Ia menambahkan jika perlu, sebagai pelayan masyarakat ‘jemput bola’ datang ke rumah warga dan secara persuasif memberikan sosialisasi pentingnya vaksin.

Di kesempatan yang sama, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta juga memberi motivasi.

BACA JUGA: Panglima TNI dan Kapolri Puji Capaian Vaksinasi Covid-19 Banyuwangi

"Di sini kita berkerja untuk menyelesaikan persoalan, maka dari itu sangat dibutuhkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan kita semua juga berbeda antara satu sama lain. Maka dari itu kita gabungkan untuk bisa bersama-sama membentuk strategi penanganan Covid-19," ujarnya.

Menurutnya, semakin banyak berkomunikasi dan melakukan koordinasi, maka satu demi satu persoalan bisa diselesaikan.

"Yang terpenting bagi masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada. Apalagi dalam waktu dekat ada perayaan Nataru (Natal dan Tahun Baru), dimana akan ada titik-titik keramain. Untuk itu, kita bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengatasi hal ini," ujarnya.