Logo

Pemkab Banyuwangi Bantu Pemulangan Jenazah PMI dari Kamboja 

Reporter:,Editor:

Rabu, 16 April 2025 06:00 UTC

Pemkab Banyuwangi Bantu Pemulangan Jenazah PMI dari Kamboja 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Foto: instagram.com/ipuk.gallery

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Banyuwangi dikabarkan meninggal dunia di Kamboja.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berusaha membantu pemulangan jenazah PMI bernama Rizal Sampurna ke rumah duka di Kelurahan/Kecamatan Kalipuro ini.

Langkah pertama yang dijalankan adalah berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Banyuwangi.

 "Kami sudah mendapat informasi soal itu dan kami terus berkoordinasi dengan BP2MI," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu, 16 April 2025.

BACA: Pekerja Migran Banyuwangi Alami Siksaan Berhasil Diselamatkan dari Malaysia

nformasi meninggalnya Rizal dikonfirmasi oleh Kantor Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi.

KBRI di Kamboja disebut telah mengonfirmasi meninggalnya WNI di Kamboja atas nama Rizal Sampurna.Hanya saja, penyebab meninggal dan rencana pemulangan jenazah belum diketahui waktunya.

Keberangkatan Rizal ke Kamboja yang disebut secara nonpresedural turut mempersulit proses tersebut.

"Meski demikian, kami tetap berupaya untuk berkomunikasi dengan BP2MI. Apabila sudah ada kejelasan, kami siap untuk membantu kepulangannya," lanjut Ipuk.

BACA: Ditahan Hampir Setahun, Pekerja Migran asal Jember Lolos dari Kasus Pembunuhan

Dengan adanya kasus ini, Ipuk berharap agar warga Banyuwangi berhati-hati dan waspada saat hendak bekerja ke luar negeri. Ketika warga berkeinginan merantau di luar, maka diimbau untuk menggunakan jalan resmi.

"Kami tidak melarang masyarakat Banyuwangi bekerja sebagai PMI. Tapi kami berharap, masyarakat bekerja sebagai PMI melalui jalur yang legal untuk menjamin keamanannya," katanya.

Dalam hal ini, pemkab memiliki beberapa program pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi calon PMI. Selain digagas secara mandiri oleh pemkab, program ini juga melibatkan pihak lain, seperti Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi.

"Kami, Pemkab Banyuwangi siap membantu agar masyarakat yang bekerja di luar negeri bisa difasilitasi dengan baik," lanjut Ipuk.