Logo

Pembunuhan Diumumkan Usai Azan Subuh di Masjid, Pelaku Menyerah ke Polisi

Reporter:,Editor:

Kamis, 10 October 2019 01:56 UTC

Pembunuhan Diumumkan Usai Azan Subuh di Masjid, Pelaku Menyerah ke Polisi

Lokasi pembunuhan yang dilakukan Iwan di SPBU Jambearum. Foto: Faizin Adi.

JATIMNET.COM, Jember – Polsek Puger terus mendalami pembunuhan yang dilakukan Iwan (30) warga Dusun Krajan Desa Jambearum, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Sebab pelaku membunuh tetangganya sendiri, Tumin (55) yang tidak memberinya uang untuk membeli minuman keras.

“Informasi yang kami terima pelaku sakit hati karena korban tidak memberinya uang untuk membeli miras. Aksi itu kerap dilakukan pelaku,” kata Kapolsek Puger AKP Ribut Sugiarto kepada awak media, Rabu 9 Oktober 2019.

Selain kerap menggak miras, lanjut Ribut, pelaku diduga juga sering mengonsumsi pil koplo. Hal ini yang menyebabkan ada perubahan perilaku Iwan kepada korban maupun orang lain.

BACA JUGA: Pesta Sabu, Pengusaha Busana Muslim Jember Diciduk Polisi

Meski demikian pihak kepolisian masih belum menyimpulkan apakah pelaku akan diperiksakan ke psikolog. “Saat ini belum kami simpulkan ke sana,” Ribut menjelaskan.

Iwan membunuh Tumin di ruang tamu SPBU Jambearum pada Rabu 9 Oktober 2019 dini hari. SPBU tersebut tidak jauh dari rumah korban maupun pelaku. Adapun Tumin selama ini memang bekerja sebagai penjaga malam di SPBU Jambearum.

Usai membunuh, Iwan pergi ke masjid dekat rumahnya, dan mengumandangkan azan subuh. Selain itu melakukan puji-pujian (tradisi salawatan sebelum salat berjamaah di masjid atau musala).

BACA JUGA: Polsushut Tembak Mati Pelaku Penebangan Liar

“Tiba-tiba dia mengumumkan baru saja membunuh Pak Tumin. Dia bilang, ‘saya lah yang membunuh Pak Tumin’. Terus dia juga minta maaf kepada seluruh warga," tutur Elis Suprihatin, tetangga depan rumah korban yang mendengar pengumuman nyeleneh pelaku melalui pengeras masjid.

Elis masih mendengar keanehan pelaku dengan mendoakan agar dosa-dosa korban diampuni Allah SWT. “Terus dia nabuh bedug masjid, seperti orang tidak waras. Teriak-teriak, saya tidak mendengar jelas, aneh,” tutur Elis

Belum sempat diamankan warga, Iwan menghadap ke Mapolsek Puger untuk menyerahkan diri. Polisi jaga yang menerima laporan langsung mengamankan pelaku.