Logo

Pembunuh Petani Kopi di Probolinggo Ditangkap, Polisi Tembak Pelaku

Reporter:,Editor:

Jumat, 13 May 2022 08:20 UTC

Pembunuh Petani Kopi di Probolinggo Ditangkap, Polisi Tembak Pelaku

Tersangka A yang terpaksa harus menggunakan kruk, karena kakinya ditembak polisi saat ditangkap. Foto: Zulkflie

JATIMNET.COM, Probolinggo - Terduga pelaku pembunuhan terhadap petani kopi di Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo telah ditangkap anggota kepolisian. Dalam pemeriksaan dan hasil pengembangan, pelaku merupakan komplotan begal motor.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan, bahwa tersangka A merupakan yang melakukan pembunuhan terhadap petani kopi. Hal ini berdasarkan dari keterangan saksi yang diperiksa penyidik.

Bahwasaannya, salah seorang saksi pada Jumat 13 Mei 2022 sempat melihat peristiwa penganiayaan yang dilakukan tersangka bersama satu orang lagi (masih DPO) terhadap korban. "Saat ini, satu orang masih kita kejar yang merupakan satu rekan tersangka yakni S," katanya.

Arsya mengungkapkan, penangkapan terhadap tersangka A yang merupakan warga Jambesari, Jember, polisi sempat kesulitan, lantaran bersembunyi di atap rumahnya. Tidak hanya itu, pelaku juga telah membawa sebilah clurit, digunakan untuk menjaga diri saat akan ditangkap anggota kepolisian.

Baca Juga: Melawan, Terduga Pelaku Pembunuhan Petani Kopi di Probolinggo Ditembak

"Saat ditangkap, pelaku telah membekali dirinya dengan senjata tajam. Terbukti sewaktu akan ditangkap, pelaku sempat melawan petugas, sampai akhirnya diberikan tembakan ke bagian kakinya," terang Arsya. 

Senada dikatakan Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Ahmad Ridho, pelaku terindikasi komplotan begal berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi. Akan tetapi, lantaran korban sempat melakukan perlawanan pelaku gagal melancarkan aksinya. 

"Dugaan sementara motifnya begal, namun kami masih terus mengembangkan penyelidikan, termasuk mengejar seorang pelaku lainnya yang belum tertangkap," ujar Ridho. 

Diberitakan sebelumnya, Seorang petani kopi di Desa Angungsari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas di areal kebun kopi miliknya dengan luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya, Sabtu, 23 April 2022. Korban adalah Neman, 54 tahun, warga setempat. Menurut informasi yang dihimpun, korban ditemukan tewas sekitar pukul 09.00 WIB.

Kabar tewasnya korban kemudian sampai ke telinga Kepala Desa Angungsari, Nemo. Usai melihat kondisi korban di TKP, Nemo langsung melaporkannya ke pihak Polsek Tiris. Petugas Polsek Tiris bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Probolinggo meluncur ke lokasi dan memasang garis polisi.