JATIMNET.COM, Surabaya – Pelindo III terus berkomitmen membantu penanganan Covid-19 di Jawa Timur. Perusahaan negara itu menyediakan 50 ribu alat rapid test gratis bagi warga Jatim. 

Sasarannya yakni pelaku logistik antar pulau, nelayan, masyarakat pesisir, warga di wilayah pelabuhan, pondok pesantren serta masyarakat umum lainnya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim dan BPBD. 

Tahap pertama, Pelindo III melakukan rapid test di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, dan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi. 

Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengatakan rapid test akan dilakukan secara berkala dalam waktu dekat. Diharapkan tes ini bisa membantu pemerintah dalam mendeteksi peta persebaran Covid-19 di Jawa Timur. 

BACA JUGA: Sikapi Pandemi Covid-19, Layanan Pelindo III Siap Hadapi Era New Normal

Untuk tahap awal akan dilaksanakan pengetesan cepat sebanyak 5.000 rapid test. “Kami akan melakukan sistem jemput bola dalam pelaksanaan bantuan rapid test gratis ini. Jadi tim kami bekerja sama dengan Gugus Tugas Pemerintah Daerah setempat yang akan datang langsung ke wilayah yang dianggap rawan penyebaran Covid-19," ujar Doso dalam siaran tertulis, Kamis, 28 Mei 2020. 

Pelindo III menunjuk anak perusahaannya, RS PHC Surabaya, sebagai sebagai pelaksana rapid test. “Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat untuk mendapat fasilitas deteksi dini Covid-19. Ini sangat bermanfaat dalam pemetaan penyebaran di Indonesia,” katanya. 

Kepala Otoritas Pelabuhan Kelas Utama Pelabuhan Tanjung Perak M. Dahri menyambut baik bantuan rapid test Covid-19 yang dilakukan secara bertahap dari Pelindo III untuk masyarakat maritim di Jawa Timur.

 “Aturannya, untuk memutus penyebaran Covid-19 hingga ke daerah setiap calon penumpang harus menyertakan hasil rapid test. Kami berterima kasih pada Pelindo III yang menyediakan rapid test gratis. Ini sangat membantu sekali, tentunya sekaligus sebagai bentuk sosialisasi pelayanan baru di pelabuhan penumpang,” kata Dahri.

BACA JUGA: Pelindo III Bantu APD ke Tujuh Rumah Sakit

Sementara itu, salah satu warga di kepulauan Madura, Ismail, 40 tahun, mengaku senang atas fasilitas yang disediakan Pelindo III tersebut. Menurutnya, lokasi permukiman yang jauh dari perkotaan membuat mereka sulit mendapatkan tes Covid-19. 

“Ini adalah pengalaman pertama saya ikut rapid test. Sebelumnya, kami sama sekali belum pernah ikut, paling cuma tes suhu badan saja. Selain karena rumah saya jauh dari kota, harganya juga mahal. Saya berterima kasih pada Pelindo III yang sudah membantu kami memberikan rapid test gratis bersama saya dan keluarga,” kata Ismail. 

Selain menyalurkan bantuan berupa alat rapid test, Pelindo III juga terus memperkuat teknis penanganan Covid-19 melalui RS PHC Surabaya. Rumah sakit milik Pelindo III itu berkomitmen membangun Laboratorium Swab PCR dan menambah fasilitas ruang isolasi dari 17 ruang menjadi 200 ruang isolasi untuk penanganan pasien Covid-19.