Logo

Pelindo III Salurkan 2000 Hazmat ke RS PHC Surabaya

Reporter:,Editor:

Jumat, 31 July 2020 05:40 UTC

Pelindo III Salurkan 2000 Hazmat ke RS PHC Surabaya

BANTUAN. Pelindo III Salurkan 2000 Hazmat ke RS PHC Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menyalurkan 2000 pcs hazmat kepada Rumah Sakit PHC Surabaya. Direktur Sumber Daya Manusia PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Edi Priyanto mengatakan, penyaluran alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat itu diharapkan bisa membantu penanganan Covid-19.

"Diharapkan dengan bantuan tersebut para tenaga medis dapat bekerja dengan aman dan nyaman di rumah sakit," ujar Edi tertulis, Kamis 30 Juli 2020. 

Direktur Utama PT Pelindo Husada Citra, Abdul Rofid Fanany yang menerima langsung bantuan itu mengucapkan terima kasih kepada PT Pelindo III (Persero) atas bantuan itu. Menurutnya, ini sangat membantu dalam operasional pelayanan Covid-19, terutama untuk keperluan di ruang isolasi. 

Data yang disampaikannya, kebutuhan baju hazmat di RS PHC Surabaya sendiri kurang lebih sebanyak 2000 pcs per bulan. Jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan di ruang isolasi, laboratorium biomolekuler PCR dan ruang screening/triage.

BACA JUGA: Pelindo III Perbanyak Layanan Kartu Non Tunai

Abdul Rofid tidak memungkiri bahwa kini persediaan baju hazmat tersebut mulai menipis. "Jumlah persediaan hazmat mulai berkurang," terangnya. 

Terlepas dari itu, Abdul Rofid memastikan bahwa semua layanan di rumah sakitnya kini telah melaksanakan kebiasaan baru dengan menerapkan protokol secara ketat.

Semua prosedur mulai dari pengecekan suhu tubuh, membedakan pintu keluar, protokol physical distancing dan penggunaan masker diterapkan kepada seluruh pengunjung. Selain itu penyemprotan disinfeksi di seluruh ruangan rutin dilaksanakan. Penggunaan APD untuk petugas juga digunakan dengan baik.

Sementara untuk membuat rasa nyaman, RS PHC Surbaya membagi zona untuk pasien sehat dan pasien Covid-19. Gedung yang digunakan untuk pelayanan rawat jalan merupakan area hijau yang secure untuk digunakan beraktifitas.

BACA JUGA: Dorong Iklim Investasi, Pemerintah dan Pelindo III Wujudkan Efisiensi Logistik

Sedangkan zona merah atau gedung yang digunakan untuk perawatan pasien Covid-19 dilakukan pemisahan mulai dari peralatan dan sumber daya manusia. 

"Jadi tidak perlu lagi untuk takut atau kuatir berada dirumah sakit karena semua protokol dan penegakkan diagnosa untuk pasien kami lakukan dengan baik. Sesuai dengan aturan yang berlaku, dan bantuan APD. Ini semakin memberikan perlindungan terhadap petugas dan pasien sesuai dengan program patient safety yang ada di RS PHC Surabaya," pungkasnya.