Jumat, 21 March 2025 07:00 UTC
Aktivitas Penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis, 20 Maret 2025. Foto: Hermawan
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Ribuan tenaga kesehatan (nakes) di Banyuwangi disiagakan untuk memberikan layanan kesehatan selama 24 jam. Mereka akan bertugas selama momen mudik dan libur Lebaran 1446 Hijriah/Idulfitri 2025.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak 1.224 nakes yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan pengemudi ambulans untuk memberikan layanan kesehatan selama mudik dan libur Lebaran.
Plt Kepala Dinkes Banyuwangi Amir Hidayat menjelaskan ribuan nakes itu disiagakan di 12 pos, 13 Puskesmas Rawat Jalan, 18 Puskesmas Rawat Inap, dan 13 Rumah Sakit.
“Untuk layanan kesehatan yang disiagakan di 12 pos tersebut, diantaranya di 7 Pos Pengamanan dengan pelayan kesehatan selama 24 jam, lalu di 4 Pos pelayanan serta 1 Pos Terpadu yang berada di Pelabuhan Ketapang,” katanya, Jumat, 21 Maret 2025.
BACA: H-9 Lebaran, Penyeberangan Jawa-Bali Mulai Padat
Amir juga menerangkan layanan kesehatan 24 jam juga dilakukan di 18 Puskesmas Rawat Inap, termasuk pelayanan UGD di 13 rumah sakit seluruh Banyuwangi.
“Layanan kesehatan mudik dan libur Lebaran ini dimulai tanggal 28 Maret sampai 8 April 2025,” katanya.
Bagi para pemudik yang melewati jalur arteri Banyuwangi, sebanyak 13 Puskesmas Rawat Jalan juga disiagakan mulai dari utara, ada Puskesmas Klatak, Sobo, Mojopanggung, Paspan, Kabat, Genteng, sampai dengan Siliragung.
“Jika ada kecelakaan lalu lintas dan sebagainya, Puskesmas tersebut siap memberikan pertolongan dan rujukan ke rumah sakit,” ujar Amir.
BACA: Exit Tol Kraksaan dan Paiton Dibuka Fungsional selama Arus Mudik 2025
Demi memberi pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat, sejumlah pos dilengkapi dokter, bidan dan perawat yang dapat memberikan pertolongan pertama termasuk memberikan rujukan ke rumah sakit. Sedangkan mobil ambulans disiagakan di 12 pos jika terjadi kecelakaan serius.
Amir mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada selama perjalanan mudik karena mobilitas kendaraan yang tinggi selama mudik dan libur lebaran. Selain itu persiapkan kesehatan jika hendak bepergian, dengan mencukupi makanan bernutrisi.
“Istirahat jika lelah setelah melakukan 4 jam perjalanan. Setiap pos polisi di sepanjang jalan telah disiapkan tempat istirahat 24 jam,” katanya.
“Waspada terhadap microsleep, untuk itu agar istirahat atau bergantian menyetir apabila telah mengantuk dan lelah,” kata Amir.
