Jumat, 31 December 2021 07:40 UTC
PAPARAN PROGRAM. (Dari Kiri) Ketua Komunitas Wartawan Gresik (KWG) Syuhud Almanfaluty dan Dirut Perumda Giri Tirta, Siti Aminatus Zariyah, saat ngobrol santai dengan KWG, Jumat, 31 Desember 2021. Foto: Agus Salim.
JATIMNET.COM, Gresik - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik memastikan di tahun 2022 suplai air dari Bendung Gerak Sembayat (BGS) bisa dinikmati pelanggan.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Giri Tirta Gresik Siti Aminatus Zariyah mengatakan bahwa hal ini merupakan lompatan program peningkatan layanan dan penambahan pelanggan agar cakupan layanan makin luas.
Sebab, masyarakat yang ingin mendapatkan layanan air dari Perumda Giri Tirta terus bertambah. Untuk itu, pihaknya terus mencari terobosan untuk penambahan air dengan kerjasama pihak ketiga.
Tahun 2021 ini, pelanggan baik rumah tangga (RT) maupun perusahaan sudah tembus di angka 105 ribu pelanggan dan untuk calon pelanggan di tahun 2022 sekitar 2.500 calon pelanggan yang masuk daftar tunggu.
BACA JUGA: Anggap Gagal Target, Bupati Gresik Evaluasi Perumda Giri Tirta
Menurut wanita yang akrab disapa Riza ini, kebutuhan air untuk 105 ribu pelanggan di antaranya disuplai dari Krikilan, Legundi Driyorejo, dan air Umbulan Pasuruan.
"Tahun 2022 nanti air dari Bendung Gerak Sembayat (BGS) sudah on (mengalir). Tahap awal 500 liter per detik dari kapasitas produksi 1.000 liter per detik," katanya, Jumat, 31 Desember 2021.
Untuk sisa kapasitas 500 liter per detik dari BGS akan diserap pada tahun 2023 nanti sebanyak 250 liter per detik. Sementara di tahun 2024 sebanyak 250 liter per detik hingga 2024 total 1.000 liter per detik.
"Air dari BGS itu akan dimanfaatkan untuk menyuplai kebutuhan air masyarakat sekitar BGS, mulai Kecamatan Dukun, Bungah, Manyar, dan wilayah perkotaan, termasuk pelanggan daftar tunggu," katanya.
Riza mengatakan Perumda Giri Tirta Gresik berencana investasi pemanfaatan kapasitas hingga tahun 2023 untuk terus memperbaiki layanan dengan nilai pendanaan mencapai Rp474,063 miliar.
BACA JUGA: Bank Dunia Bantu PDAM Giri Tirta Ceria Gresik Rp67 Miliar
Rinciannya, dari APBN Cipta Karya tahun 2022-2023 Rp86,61 miliar untuk pemanfaatan air Umbulan dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 sebesar Rp35,65 miliar dan 2023 Rp35,16 miliar sehingga total Rp70,81 miliar untuk pemanfaatan air Umbulan.
Kemudian, APBD Gresik Rp113 miliar dengan rincian Rp73,613 miliar untuk pemanfaatan air Umbulan dan Rp39,387 miliar untuk pemanfaatan air eksisting dan APBD/PUTR Rp3,083 miliar untuk pemanfaatan air Umbulan.
Selanjutnya, hibah Rp2 miliar untuk pemanfaatan air Umbulan, NUWSP Rp36 miliar untuk pemanfaatan air eksisting, dan swasta Rp162,56 miliar untuk pemanfaatan air BGS.
"Kami tengah melakukan perbaikan kebocoran pipa untuk menekan kehilangan air dengan cara tambal sulam (2021). Sebab, terkendala pendanaan. Tahun 2022 peremajaan pipa sebagai komitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan," katanya.