Logo

Pelaku Pencurian Alfamart di Madiun Diduga Sindikat Lintas Daerah 

Reporter:,Editor:

Sabtu, 06 November 2021 08:00 UTC

Pelaku Pencurian Alfamart di Madiun Diduga Sindikat Lintas Daerah 

OLAH TKP. Polisi melakukan olah TKP di Alfamart yang dibobol maling di tepi jalur Madiun - Surabaya di Desa Klitik, Kec. Wonoasri, Kab. Madiun, Rabu, 27 Oktober 2021. Foto: Nd.Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun – Pencurian yang terjadi di dua Alfamart di Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri dan Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, masih teka-teki. Informasi terbaru, aksi itu diduga dilakukan sindikat lintas daerah.

Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan pelaku dari tindak kejahatan itu diperkirakan sebagai jaringan antarkota. "Pada hari yang sama, ada kejadian pencurian (Alfamart) di kota lain di Jawa Timur," ujar Jury, Sabtu, 6 November 2021. Namun, ia tidak menyebut nama kota/kabupaten yang juga mengalami kasus serupa.

Untuk pencurian dengan sasaran dua swalayan waralaba di Kabupaten Madiun terjadi pada Rabu dan Kamis, 27-28 Oktober 2021. Nilai kerugian dari kejadian itu ditaksir mencapai Rp72 juta. Jumlah itu dihitung dari sejumlah uang tunai di brankas dan beberapa barang dagangan, seperti rokok dan susu yang dicuri. 

BACA JUGA: Dibobol Maling, Alfamart di Madiun Rugi Rp32 Juta

Sebelum mengambil barang dan uang, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang menjebol tembok toko terlebih dulu. Kemudian, masuk dan diduga merusak brankas untuk mengambil uang. Mereka juga mengambil beberapa bungkus rokok.

Untuk menghilangkan jejak kejahatan, pelaku juga diduga merusak CCTV. Sebab, pascakejadian, kamera pengintai di dua Alfamart itu tidak menyimpan rekaman video. Dengan demikian, polisi mengindikasikan pelaku kejahatan ini sudah beberapa kali mencuri. 

Jury mengungkapkan, tidak adanya petunjuk dari rekaman CCTV menjadi kendala tersendiri bagi polisi. Penyelidikan semakin sulit dilakukan lantaran saksi juga terbatas. Pencurian itu diketahui beberapa saat setelah kejadian ketika karyawan Alfamart masuk kerja untuk membuka toko.

BACA JUGA: Alfamart di Madiun Kembali Dibobol Maling, Instalasi CCTV Hilang

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, aksi itu berlangsung sekitar pukul 02.00 - 04.00. Untuk pelaku diperkirakan satu kawanan dan beraksi di beberapa lokasi.

"Untuk penyelidikan, anggota Satreskrim juga melakukan koordinasi dengan polres di daerah lain dan Polda Jawa Timur," Jury menuturkan.

Dengan kerjasama itu diharapkan mempermudah polisi mengungkap kasus. Sebab, pencurian tersebut menjadi perhatian polisi lantaran terjadi pada dua malam berturut-turut di Kabupaten Madiun.