Reporter : Mardiko          Editor : Febrian

JATIMNET.COM, Malang - Kecelakaan maut antara kendaraan jenis truk boks Nopol B 9624 KXU dan sepeda motor Honda Vario N 5915 TAT terjadi di jalur lintas barat (jalibar) Jalan Ir Soekarno, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang,Jawa Timur, Senin (2/10/2023) dini hari. Akibat kejadian itu seorang pengemudi kendaraan bermotor yang berstatus pelajar Madrasah Tsanawiyah (Mts) tewas di lokasi kejadian.

"Kecelakaan truk box dan sepeda motor terjadi pada Senin dini hari pukul 00.30 WIB. Satu orang meninggal dunia karena mengalamuli luka di kepala, dan satu korban lainnya mengalami patah tulang," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, IPDA Joko Taruna, kepada wartawan, Senin (2/10/2023).

Menurut Joko, kecelakaan tersebut terjadi saat truk boks yang dikemudikan Aan Sunandar(32) warga KP Kelapa Dua Desa Angsana, Kecamatan  Angsana, Kabupaten Pandeglang Banten, melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang belok ke kanan arah jalibar.

Dari arah berlawanan melaju kendaraan sepeda motor yang dikemudikan Muhammad Nur Faiz (18) berboncengan dengan M. Fatkhul Umam Alie Saputra (12) warga Jalan Laksda Adi Sucipto, Blimbing, Kota Malang.

Baca Juga: 

1. Polres Malang Kibarkan Bendera Setengah Tiang dan Doa Bersama Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

2. Legislator DPRD Jatim Soroti Jalur Lumajang-Malang Usai Aktivitas Semeru Meningkat

"Kedua korban kakak beradik. Dari identitas korban tercatat sebagai siswa Mts Al Amin, Jalan Laksda Adi Sucipto, Blimbing, Kota Malang. Kedua korban sudah kita larikan ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen,"ungkap Joko.

Dari hasil olah TKP,  kecelakaan terjadi karena pengemudi truk tidak memberikan prioritas ke kendaraan yang berjalan lurus saat akan berbelok ke kanan. Akibatnya terjadi tabrak samping dengan pengendara sepeda motor.

"Pengemudi dan barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kita amankan. Sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan pengemudi truk box," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di masyarakat, kedua korban merupakan kakak beradik, yang diduga baru saja ikut berdoa bersama dalam peringatan 1 tahun Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan. Korban berangkat konvoi bersama aremania sejak siang. 

Namun naas, saat pulang dari Stadion Kanjuruhan, korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Hingga saat ini kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan Unit Gakkum Satlantas Polres Malang.