Rabu, 07 December 2022 03:00 UTC
Erupsi Gunung Semeru meletus pada Minggu 4 Desember 2022, menyebabkan bangunan rumah dan lahan sawah di Desa Kajar Kuning, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang tertimbun abu vulkanik Gunung Semeru, Selasa 6 Desember 2022. Foto: Bruriy Susanto
JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono meminta warga yang masih tinggal di wilayah zona merah lereng gunung Semeru, kabupaten Lumajang dievakuasi.
"Kita ingin memastikan agar semua warga sudah dievakuasi ke tempat aman karena khawatir ada letusan susulan," kata Agung Mulyono Rabu 7 Desember 2022.
Saat ini PVMBG telah menetapkan status Gunung Semeru berada di level Awas. Masyarakat juga telah diminta tak mendekat kawasan zona merah.
Seperti diketahui, gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi dini hari tadi, Minggu 4 Desember 2022. Letusan itu mengakibatkan luncuran awan panas sejauh 7 km.
Baca Juga: Erupsi Semeru, Dua Jembatan Penghubung Lumajang – Malang Tertutup Abu Vulaknik
Pria yang menjabat sebagai Bendahara DPD Demokrat Jatim itu mengatakan, dari hasil konfirmasi dengan Kepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Lumajang, Prabowo, disebutkan bahwa guguran awan panas gunung Semeru telah menyapu kampung Kajar Kuning, desa Sumberwuluh, kecamatan Candipuro.
Dia meminta agar, petugas mengimbau warga tidak kembali ke wilayah tersebut untuk sementara waktu. "Memang harusnya wilayah itu tidak dihuni dan masuk zona merah. Tapi ada beberapa warga yang masih bertahan dan sekarang alurnya awan panas semeru mengarah kesitu," tambahnya.
Selain melakukan evakuasi, dia juga meminta agar Pemprov Jatim segera melakukan pembersihan di jalur yang terputus, agar ketika situasi normal segera bisa dilewati masyarakat. Pasalnya, jalur di desa Sumberwuluh merupakan alternatif penghubung antara kabupaten Lumajang dan Malang.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Lakukan Penyisiran dan Pengamatan 3 Wilayah Terdampak APG Gunung Semeru
"Infrastuktur yang rusak diperbaiki. Jalur itu harus dibuka lagi supaya perekonomian warga bisa segera pulih," tambah alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair itu.
Dokter Agung terus memantau pembersihan dan normalisasi sungai Rajali di kabupaten Lumajang. Dia meminta agar Pemprov Jatim menambah alat berat, agar aliran lava yang melewati sungai itu normal dan tidak meluber ke jalan dan pemukiman warga. "Yang penting agar akses jalan penghubung segera bisa dipergunakan," tegasnya.
Putra asli Banyuwangi itu menilai akses penghubung antara kabupaten Lumajang-Malang sangat penting untuk segera diperbaiki. Pasalnya, wilayah itu sangat vital dan menjadi penghubung bagi masyarakat yang akan ke wilayah Malang.
"Kita akan terus mengecek kondisi di lapangan supaya warga bisa segera mendapatkan penanganan dan bantuan secara maksimal," jelas lelaki yang hobi gowes itu.
