Logo

Pedagang Pasar di Surabaya Peserta Vaksinasi Covid-19 Terus Bertambah

Melebihi Kuota Dosis yang Disediakan
Reporter:,Editor:

Kamis, 19 August 2021 13:40 UTC

Pedagang Pasar di Surabaya Peserta Vaksinasi Covid-19 Terus Bertambah

VAKSINASI PEDAGANG. Petugas menyuntik vaksin pada pedagang pasar di Surabaya. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Setelah vaksinasi pedagang dosis perama dan kedua, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya kembali menggelar vaksinasi di pasar tradisional, Kamis, 19 Agustus 2021.

Vaksinasi dilaksanakan di tiga pasar di bawah pengelolaan PD Pasar Surya antara lain Pasar Wonokromo, Tambahrejo, dan Kapasan. Di tiga lokasi ini, para pedagang antusias mendapatkan vaksin.

Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya Taufiqurrahman mengatakan kegiatan ini merupakan lanjutan vaksinasi sebelumnya. Menurutnya, vaksinasi dosis pertama dilaksanakan Maret-April lalu dan dilanjutkan dosis kedua Mei-Juni.

Namun pada vaksinasi tersebut, masih ada pedagang yang masuk daftar tunggu mendapatkan vaksin dosis pertama.

BACA JUGA: Ribuan Pedagang Pasar di Surabaya Terima Vaksinasi Covid-19

“Sekarang melanjutkan vaksinasi bagi pedagang yang namanya sudah terdata dalam daftar tunggu,” kata Taufiqurrahman.

Ia menerangkan pada gelombang pertama, pedagang banyak yang mendaftar pada hari pelaksanaan vaksinasi. Sedangkan vaksinasi disesuaikan jumlah dosis. Akhirnya, ada pedagang yang tidak mendapatkan vaksin di hari itu.

Meski demikian, PD Pasar Surya tetap mendata nama-nama yang telah mendaftarkan diri. Nama-nama itu selanjutnya dikirimkan ke Dinkes dan diajukan sebagai calon peserta vaksinasi.

“Jadi, sekarang ini vaksinasi dosis pertama bagi nama-nama yang sudah terdata itu," ia menerangkan.

Ia juga menyatakan PD Pasar Surya terus melakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi ke pedagang melalui kepala pasar.

BACA JUGA: Mobil Vaksin Keliling Surabaya Dioperasikan, Menerima Panggilan Warga

Sosialisasi itu bisa dengan pendekatan ke pedagang, misalnya mengajak pedagang berbincang tentang banyaknya masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin. Hal itu dibuktikan dengan selalu banyaknya peserta vaksinasi massal, seperti yang terjadi saat vaksinasi massal di Gelora 10 November, Lapangan Thor, atau lokasi lainnya.

"Ini membuktikan masyarakat ingin divaksin. Karena itu, saya berharap pedagang juga tidak takut divaksin," ia mengungkapkan.

Di sisi lain, para pedagang antusias mendapatkan vaksin. Meski vaksinasi untuk pedagang yang namanya sudah terdata, banyak pedagang yang mendaftarkan diri pada saat pelaksanaan vaksinasi.

“Kuota kita sekitar 400 orang. Ini nama-nama yang sudah terdata sebelumnya dan sudah diajukan ke Dinkes. Namun banyak yang daftar sekarang ini,” kata Kepala Pasar Wonokromo Ketut Suko.

Karena kuota dosis tidak memenuhi, nama-nama yang mendaftarkan diri kembali akan didata dan akan diajukan kembali ke Dinkes.

“Kalau pelaksanaan vaksinasi kapan, kami mengikuti jadwal puskesmas (Dinkes),”  tuturnya.

BACA JUGA: 513 Pemilik Toko dan Karyawan Pasar Genteng Divaksin

Hal yang sama terjadi di Pasar Tambahrejo. Pada saat vaksinasi, kuota vaksinasi dosis pertama 241 pedagang, namun banyak yang mendatangi lokasi vaksinasi dan mendaftarkan diri.

“Mereka yang tidak tervaksin hari ini tetap kita data. Nantinya kita ajukan ke Dinkes dan diusulkan,” kata Kepala Pasar Tambahrejo Jadwiga Junartin.

Sementara itu, jumlah peserta vaksinasi di Pasar Kapasan mencapai 1.100 orang. "Mereka pedagang yang sebelumnya juga masuk daftar tunggu," kata Kepala Pasar Kapasan Else Tatipata.