Logo

Mobil Vaksin Keliling Surabaya Dioperasikan, Menerima Panggilan Warga

Reporter:,Editor:

Senin, 16 August 2021 11:00 UTC

Mobil Vaksin Keliling Surabaya Dioperasikan, Menerima Panggilan Warga

MOBIL VAKSIN. Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta (kiri) dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melepas Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya di Tugu Pahlawan, Surabaya, Senin, 16 Agustus 2021. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Polrestabes Surabaya bersama Pemkot Surabaya meluncurkan Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya di Tugu Pahlawan, Surabaya, Senin, 16 Agustus 2021. Peluncuran mobil itu dihadiri Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Prosesi peluncuran itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Kapolda Jatim dan pecah kendi oleh Wali Kota Surabaya. Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya merupakan program yang dimotori Polrestabes Surabaya. Setidaknya ada 22 unit mobil bantuan dari berbagai pihak yang siap digunakan untuk melakukan percepatan vaksinasi di seluruh wilayah Kota Pahlawan.

Pada kesempatan itu, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan sebanyak 22 unit Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya siap digunakan untuk melayani masyarakat Surabaya. Mobil itu juga sudah dilengkapi tenaga medis (nakes), pengemudi, dan anggota TNI serta Polri dalam upaya percepatan vaksinasi.

“Mobil ini sudah siap untuk melayani masyarakat Surabaya. Ada nakesnya dan ada juga anggota TNI dan Polri apabila dibutuhkan untuk percepatan vaksinasi,” kata Nico.

Ia menjelaskan mobil itu digunakan untuk menyasar masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran dan tidak dapat mendatangi gerai-gerai vaksin yang telah disediakan. Masyarakat juga dapat mendaftarkan diri untuk dapat menerima pelayanan dari mobil respons cepat vaksin Forkopimda.

BACA JUGA: Pemkot dan Polrestabes Surabaya Luncurkan Mobil Vaksin Keliling

“Sasarannya seperti nelayan, pedagang di pasar-pasar, ataupun nanti juga bisa berdasarkan permintaan,” ia menjelaskan.

Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat yang ingin wilayahnya dikunjungi dapat mendaftarkan diri dengan cara menghubungi nomor 110 atau bisa melalui RT, RW, Babinsa, maupun Bhabinkamtibmas.

“Setelah terdaftar vaksinasi, mobil ini akan berangkat ke tempat itu. Nanti kita akan siapkan vaksinnya,” tuturnya.

Ia juga mengapresiasi inisiatif kerjasama yang dilakukan Polrestabes Surabaya dan Pemkot Surabaya. Menurutnya, ini menunjukkan semangat mewujudkan kegotongroyongan dalam menghadapi vaksinasi di masa pandemi Covid-19. Ia juga berharap melalui percepatan vaksinasi dapat memulihkan kembali kondisi Kota Surabaya.

“Saya salut dan terima kasih mudah-mudahan ini berguna untuk masyarakat Surabaya, khususnya menyambut 17 Agustus HUT ke-76 RI,” ia mengungkapkan.

Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya sudah beroperasi di 22 lokasi mulai hari ini. Setiap mobil dapat melakukan vaksinasi hingga 500 dosis dalam sehari.

Pemkot Surabaya akan menambahkan sepuluh unit mobil untuk menjangkau lebih banyak wilayah. Sehingga, total ada 32 unit mobil yang akan beroperasi melayani masyarakat. Mobil itu digunakan untuk vaksinasi dosis kedua. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk vaksinasi dosis pertama apabila stok vaksin masih tersedia dan vaksinasi dosis kedua sudah terpenuhi.

BACA JUGA:  Vaksinasi Covid Dosis Kedua Sinovac Digelar di 67 Lokasi di Surabaya

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan juga mengatakan Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya merupakan hasil kolaborasi Polrestabes Surabaya dan Pemkot Surabaya. Tidak hanya itu, mobil ini juga merupakan bantuan dari partisipasi gotong royong berbagai pihak termasuk pengusaha.

“Sesuai dengan perintah Bapak Kapolda Jatim untuk melaksanakan percepatan serbuan vaksinasi merdeka, maka kami bekerjasama dengan Pemkot Surabaya,” kata Yusep.

Ia menerangkan mobil itu akan digunakan hingga dua bulan ke depan. Namun, apabila masih dibutuhkan, mobil akan dioperasikan kembali. Pihaknya menargetkan sekitar 11 ribu dosis vaksin setiap harinya.

“Dengan adanya vaksin gerai ini, kita menargetkan kurang lebih 11 ribu dosis per hari. Namun, dengan adanya tambahan mobil dari pemkot, total target kita menjadi sekitar 16 ribu dosis per hari,” ia menerangkan.