Logo

Pemkot dan Polrestabes Surabaya Luncurkan Mobil Vaksin Keliling

Reporter:,Editor:

Minggu, 15 August 2021 11:40 UTC

Pemkot dan Polrestabes Surabaya Luncurkan Mobil Vaksin Keliling

MOBIL VAKSIN. Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling kerjasama Pemkot dan Polrestabes Surabaya akan diluncurkan, Senin, 16 Agustus 2021. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Setelah berhasil menggelar serbuan vaksinasi bersama di 67 lokasi serentak, Pemkot Surabaya bersama Polrestabes Surabaya mengeluarkan terobosan terbaru dengan meluncurkan Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling Polrestabes Surabaya.

Setidaknya ada 22 mobil gabungan yang siap digunakan untuk melakukan vaksinasi di kecamatan yang tersebar se-Surabaya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan rencananya vaksinasi keliling itu bakal dilakukan mulai Senin, 16 Agustus 2021.

BACA JUGA: Vaksinasi Covid Dosis Kedua Sinovac Digelar di 67 Lokasi di Surabaya

“Rencananya dilaksanakan besok, untuk launching-nya di Tugu Pahlawan. Puluhan mobil dinas milik pemkot dan kepolisian sudah siap untuk digunakan keliling. Lengkap dengan para tenaga kesehatan (nakes). Alhamdulillah selalu ada dukungan dari Polri, TNI, maupun Pemprov Jatim,” kata Febria, Minggu, 15 Agustus 2021.

Untuk sasarannya ditujukan bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas yang telah mengikuti vaksin dosis pertama. Secara teknis, mobil dinas akan mendatangi kecamatan. Kemudian, warga yang akan divaksin telah dikoordinir kecamatan dan kelurahan setempat untuk berkumpul sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

“Sehingga warga tidak perlu mengantre terlalu lama dan cukup datang ke kantor kecamatan,” ia menjelaskan.

BACA JUGA: BIN Siapkan 3.800 Vaksin Covid-19 Dosis Kedua bagi Pelajar di Surabaya

Tak hanya itu, Febria menguraikan hingga saat ini berdasarkan data yang tercatat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), capaian vaksinasi Covid-19 secara kumulatif untuk Surabaya hingga Sabtu, 14 Agustus 2021, sudah 73,63 persen warga Surabaya yang telah mengikuti vaksin dosis pertama. Sementara itu, untuk dosis kedua sudah mencapai 50,48 persen.

“Berikutnya untuk pasien dosis ketiga dengan sasaran para tenaga kesehatan (nakes) berjumlah 21,41 persen,” ia memaparkan.

Ia berharap dengan lahirnya berbagai terobosan dan inovasi ini, masyarakat akan lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19 terdekat.

“Sehingga dari situlah akan terbentuk herd immunity di Kota Pahlawan,” ia menegaskan.