Logo
Pilwali Surabaya

PDIP Tunda Umumkan Rekom Pilwali Surabaya

Reporter:,Editor:

Selasa, 18 August 2020 09:40 UTC

PDIP Tunda Umumkan Rekom Pilwali Surabaya

REKOM PDIP. Suasana di Gedung DPD PDI Perjuangan Jatim, saat Ketua Umum DPP PDI Megawati Soekarnoputri secara daring mengumumkan rekomendasi bakal calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2020, Selasa, 11 Agustus 2020. Foto: Baehaqi/ Dokumen

JATIMNET.COM, Surabaya - PDI Perjuangan kembali menunda pengumuman rekomendasi bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu memundurkan jadwal dari semula Rabu 19 Agustus 2020, menjadi Senin 24 Agustus 2020. 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Deni Wicaksono mengatakan, pengunduran jadwal pengumuman rekomendasi ini tidak hanya Surabaya. Tetapi juga semua daerah yang menggelar Pilkada serentak dan belum keluar rekomennya. 

Di Jatim selain Surabaya, ada empat daerah lainnya, yakni Sidoarjo, Jember, Situbondo, dan Pacitan. "Semua ditunda, karena tahap empat tahap akhir," ujar Deni, Selasa 18 Agustus 2020. 

Menurut dia, penundaan pengumuman rekomendasi PDI Perjuangan tahap empat ini disebabkan ada sejumlah daerah belum selesai pembahasannya. Konsolidasi masih terus dilakukan. "Jadi sekalian membahas se-Indonesia semua. Kalau selesai (konsolidasi) baru diputuskan. Karena ada beberapa daerah yang belum selesai," imbuhnya.

BACA JUGA: PDIP Rekom Pasangan Pengusaha Sekaligus Politisi di Pilkada Ponorogo 2020

Pun demikian, Deni yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim itu memastikan tahap keempat pengumuman rekomendasi menjadi pamungkas. Tidak akan menggelar tahap kelima pengumuman rekomendasi Pilkada 2020. 

"Iya terakhir tahap empat. Jadi dibuat begitu daripada diumumkan berulang kali. Akhirnya DPP memtusukan sekalian diberesi dulu (konsolidasinya). Nanti diumumkan bareng (24 Agustus)," tegasnya. 

Sekadar diketahui, Pilkada 2020 akan digelar 19 daerah di Jatim. PDIP telah memasang 14 gaconya di Jatim. Yakni di Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, Kota Blitar, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Malang dan Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Ponorogo.

Tersisa lima daerah yang belum diumumkan. Yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Situbondo. PDIP menargetkan 13 kemenangan dari 19 daerah penyelenggara Pilkada 2020.