JATIMNET.COM, Surabaya – PDI Perjuangan Jawa Timur mendorong tiga nama kadernya masuk dalam kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari di kantor DPD, Surabaya, Minggu 20 Oktober 2019, untuk mendorong Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Bupati Ngawi Budi 'Kanang' Sulistyono.

“Kami senang sekali kalau ada kader dari Jawa Timur yang masuk kabinet,” kata Sri Untari, saat ditemui di sela syukuran kemenangan Jokowi-Ma'ruf di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Untari menjelaskan, dorongan terhadap tiga nama tersebut muncul merujuk dari pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu di Jawa Timur.

BACA JUGA: Dampak Jokowi Belum Signifikan Dorong Perekonomian

“Kemarin kan Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto), beliau berstatemen di DPD kalau Jawa Timur memiliki kepala daerah yang sangat kompeten, itu kalau Pak Jokowi cocok dan Ibu Mega kerso (bersedia)," ujarnya.

Tri Rismaharini misalnya, Untari menjelaskan, memiliki kompetensi di bidang perencanaan dan tata ruang perkotaan. Didasari oleh wali kota sebelumnya, Bambang DH, Risma bisa mengelola Kota Surabaya dengan baik.

“Sehingga Surabaya bisa dilihat seperti sekarang ini. Jalannya bagus-bagus, hijau, semua orang bisa merasakan. Tamannya bersih, enggak kalah sama Singapura. Jadi ini salah satu kelebihan beliau di bidang perencanaan dan tata ruang kota,” katanya.

Kemudian Azwar Anas. Bupati Banyuwangi ini dinilai memiliki kelebihan dalam bidang teknologi digital di era industri 5.0. “Pak Anas punya cara mengubah Banyuwangi yang dulu dikatakan produksi santet, sekarang santetn by digital," ujar politikus asal Malang itu.

BACA JUGA: Kabinet Kerja Jilid II Fokus Pada Tiga Hal Ini

Lalu Kanang yang kompetensinya dikenal lewat kemampuan mengelola sektor agraria. Ngawi sekarang menjadi salah satu daerah pusat produksi beras. Dia melihat Kanang cukup lihai mengelola pertanian. Dia juga kader yang sanggup melaksanakan dan mengimplementasikan segala kebijakan partai.

Dorongan terhadap tiga kepala daerah asal Jatim untuk masuk ke dalam jajaran kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf di periode kedua masa pemerintahannya ini, juga akan memberikan efek positif bagi provinsi paling timur Pulau Jawa.

“Kami senang apabila ketiganya masuk, setidaknya akan terjalin komunikasi yang baik antara Pak Jokowi dengan Jawa Timur," kata Untari menegaskan. Namun, ia menyerahkan keputusan nama-nama kader yang diusulkan masuk kabinet kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Beliau (Mega) yang memiliki hak prerogratif berdasarkan konstitusi partai,” kata Untari yang kini juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jawa Timur itu.