Logo

Pasuruan Kembali Banjir Setinggi 70 Sentimeter

Reporter:,Editor:

Senin, 15 February 2021 02:20 UTC

Pasuruan Kembali Banjir Setinggi 70 Sentimeter

GENANGI. Banjir di kabupaten Pasuruan menggenangi dua kecamatan, lima desa di Kabupaten Pasuruan. Foto: BPBD Jatim/Dokumen

JATIMNET.COM, Surabaya - Kabupaten Pasuruan kembali diterjang banjir. Kali ini tiga kecamatan, yakni Desa Satak, Tambaka, Kalianyar, Kalirejo dan Masangan (Kecamatan Bangil), Desa Bandaran dan Prodo (Kecamatan Winongan) dan Desa Kebrukan (Kecamatan Grati).

Banjir terpantau berlangsung pada Minggu 14 Februari 2021 malam, sekitar pukul 23.50 WIB. "Banjir dipicu salah satunya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya, Senin 15 Februari 2021. 

Intensitas hujan yang meningkat dalam beberapa hari terakhir membuat debit air Sungai Kedunglarangan dan Sungai Rejosi meluap. Dugaannya, luapan dari sungai inilah yang merendam tiga kecamatan. 

Laporan yang diterima BNPB, sebanyak 294 Kepala Keluarga terdampak, dengan 357 jiwa mengungsi. Raditya mengungkapkan, ratusan rumah warga terdampak dengan tinggi muka air banjir sekitar 70 cm.

Baca Juga: Banjir Genangi Dua Kecamatan di Kabupaten Pasuruan

"Mereka yang mengungsi di Masjid Al-Islah sebanyak 116 jiwa dan 148 jiwa di TK Setia Budi," katanya. 

BPBD Kabupaten Pasuruan dan unsur-unsur terkait lain telah melakukan upaya penanganan darurat kepada masyarakat terdampak. 

Sebelumnya, banjir dan longsor juya menerjang Kabupaten Nganjuk, Minggu 14 Februari 2021 malam. Informasi yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, banjir menggenangi tiga kecamatan. 

Diantaranya Kecamatan Berbek, Kecamatan Nganjuk, dan Kecamatan Loceret. Paling parah berada di Kecamatan Berbek dengan ketinggian air mencapai 2,5 meter. Sementara longsor menimpa sejumlah rumah di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk pada Minggu malam.