Kamis, 27 March 2025 09:00 UTC
Petugas Keseehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan memeriksa daging sapi di lapak penjual daging di Banyuwangi. Foto: Dok. Pemkab Banyuwangi
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi memperketat pengawasan peredaran daging di sejumlah pasar tradisional saat menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Tujuannya, memastikan daging sapi dan ayam yang dijual kepada konsumen aman dikonsumsi. Apalagi, tingkat kebutuhan komoditas itu dipastikan meningkat selama Lebaran berlangsung.
Karena tujuan itu, inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar dan kios penjualan daging, serta rumah pemotongan hewan (RPH) dilakukan.
BACA: Bea Cukai Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Lebih Rp800 Juta
Inspeksi dilakukan untuk memastikan agar konsumen bisa mendapatkan daging yang aman, sehat, utuh dan halal (Asuh). Selain itu, untuk mengecek ketersediaan produk pangan hewani di pasaran. Seperti daging sapi, daging ayam/bebek, dan telur.
“Pengecekan dilakukan serentak di seluruh pasar, kios penjualan daging, dan RPH se-Banyuwangi,” kata Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Ilham Juanda usai sidak di Pasar Blambangan dan Pasar Berlian, Kecamatan Banyuwangi, Kamis, 27 Maret 2025.
Saat mendatangi pasar, para petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Salah satu alat yang dibawa adalah alat pengukur kadar air untuk mengetahui apakah daging yang dijual merupakan daging gelonggongan atau tidak.
Juga, peralatan lain untuk mengecek kandungan kimia masing-masing daging. Sementara di RPH, petugas mengecek proses dan tata cara penyembelihan sapi.
"Inspeksi kami lakukan untuk mengantisipasi adanya daging oplosan, gelonggongan, dan mengandung bahan kimia yang berbahaya,” ujar Ilham.
“Apalagi ini menjelang Lebaran, yang tentunya konsumsi daging meningkat dan kami ingin memastikan daging yang beredar aman dan layak konsumsi," lanjutnya.
“Alhamdulillah, hasil pengecekan kemarin semuanya baik. Tidak ditemukan daging yang dicurigai oplosan maupun ditambah bahan pengawet. Kami pastikan semua aman dikonsumsi,” imbuhnya.
BACA: Wabup Banyuwangi Klaim Kenaikan Harga Bahan Pokok Masih Wajar
lham menambahkan, berdasarkan pemantauan harga daging saat ini masih relatif stabil. Kisaran harga daging sapi di tingkat pedagang, yakni Rp 130- 140 ribu per kilogram (kg), daging ayam Rp 31-32 ribu per kg, dan telur Rp. 28-29 ribu per kg.
Sementara dari sisi permintaan, ilham memperkirakan bakal ada kenaikan konsumsi daging hingga tiga kali lipat.
Pada hari biasa, Banyuwangi rata-rata membutuhkan 4,1 ton daging sapi. Jumlah itu setara dengan kira-kira 40 ekor sapi. "Kalau stok daging, Banyuwangi sangat aman," tuturnya.
