Logo

Pasien Covid-19 di Probolinggo Bertambah 22 Orang

Sebaran Dari Klaster Pelangi dan KTI
Reporter:,Editor:

Senin, 17 August 2020 03:00 UTC

Pasien Covid-19 di Probolinggo Bertambah 22 Orang

BERTAMBAH. Grafis Penambahan Jumlah Pasien Corona Virus Disease Atau Covid-19, di Kabupaten Probolinggo.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Klaster Pelangi dan PT Kutai Timber Indonesia (KTI) terus menambah jumlah pasien terkonfirmasi Corona Virus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Per Minggu 16 Agustus 2020 malam, tambahan pasien dari dua klaster tersebut sebanyak 22 orang. 

Rinciannya, 21 orang menjalani perawatan dan isolasi di rumah sehat Kabupaten Probolinggo, serta 1 orang meninggal dunia. Mereka adalah seorang perempuan berusia 73 tahun dari Desa Tambakrejo Kecamatan Tongas, laki-laki berusia 39 tahun dari Kelurahan Kraksaan Wetan Kecamatan Kraksaan dan perempuan berusia 29 tahun dari Desa Sidopekso Kecamatan Kraksaan.

Selanjutnya, perempuan berusia 42 tahun dari Kelurahan Patokan Kecamatan Kraksaan, perempuan berusia 32 tahun dari Desa Kebonagung Kecamatan Kraksaan, perempuan berusia 25 tahun dari Desa Karangpranti Kecamatan Pajarakan, laki-laki berusia 33 tahun dari Desa Tongas Kulon Kecamatan Tongas dan laki-laki berusia 50 tahun dari Desa Tanjungrejo Kecamatan Tongas.

Kemudian, laki-laki berusia 31 tahun, perempuan berusia 56 tahun, laki-laki berusia 29 tahun, perempuan berusia 21 tahun, perempuan berusia 21 tahun, laki-laki berusia 25 tahun, laki-laki berusia 61 tahun dan laki-laki berusia 4 tahun dari Desa Alaskandang Kecamatan Besuk.

BACA JUGA: Klaster KTI Kembali Sumbang Pasien Konfirmasi di Probolinggo

Selanjutnya, seorang perempuan berusia 25 tahun dari Desa Pajarakan Kulon Kecamatan Pajarakan, perempuan berusia 54 tahun dari Desa Pabean Kecamatan Dringu, laki-laki berusia 56 tahun dan perempuan berusia 37 tahun dari Desa Maron Wetan Kecamatan Maron, perempuan berusia 31 tahun dari Desa Banjarsari Kecamatan  Sumberasih.

Juru Bicara Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan Ke-22 orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab positif dari PCR (Polymerase Chain Reaction) Jember dan BBTKL (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan) Surabaya.

“Dari jumlah itu, 8 orang merupakan kontak erat dari kasus sebelumnya dari Desa Alaskandang Kecamatan Besuk, 3 orang ASN kontak erat dari tenaga kesehatan Puskesmas Maron, 4 orang ASN kontak erat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan serta sebagian dari riwayat perjalanan dan suspect yang sedang dirawat di rumah sakit,” kata dr Anang.

Lanjutnya, terkait kondisi pasien masuk ke dalam OTG (Orang Tanpa Gejala) dan masih sehat wal afiat. Mereka sedang menjalani isolasi di rumah sehat Kabupaten Probolinggo dengan pengawasan ketat dari petugas medis.

BACA JUGA: Pasien Covid-19 di Probolinggo Bertambah, dari ASN hingga Klaster KTI

“Untuk orang terkonfirmasi positif yang awalnya suspect, saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit untuk diobati keluhan-keluhan klinisnya. Sambil nanti akan dilakukan pemeriksaan swab evaluasi dari yang bersangkutan,” ujar dr Anang.

dr Anang menyampaikan, pihaknya telah melakukan kepada semua pasien, lantaran mereka merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya dan suspect.

“Meskipun demikian, tracingnya masih akan diperluas dan diperdalam lagi tetap kita waspadai untuk mengetahui kontak-kontak erat yang sudah dilakukan. Dari porbable juga akan kita perdalam lagi. Yang pasti apapun nanti hasil dari tracing orang-orang yang pernah kontak dan dekat akan dilakukan pemeriksaan rapid serta pemeriksaan swab,”tandasnya.

Sedangkan pasien meninggal dunia, adalah laki-laki berusia 53 tahun dari Desa Alaskandang Kecamatan Besuk. Bersangkutan sebelumnya merupakan pasien dari RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Dengan adanya tambahan tersebut, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo mencapai 319 orang. Dengan keterangan 50 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, 256 orang sembuh dan 13 orang meninggal.