Klaster KTI Kembali Sumbang Pasien Konfirmasi di Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo - Klaster PT Kutai Timber Indonesia (KTI) kembali menambah daftar panjang jumlah pasien Corona Virus Disease atau Covid-19, di Kabupaten Probolinggo. Tambahan pasien tersebut, berjumlah 3 orang. Mereka merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya, atau dari karyawan KTI Kota Probolinggo

Juru Bicara Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan, ketiganya dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab positif yang dilakukan melalui PCR (Polymerase Chain Reaction).

“Kondisi ketiganya orang terkonfirmasi, sampai kini masih sehat. Seluruhnya masuk dalam OTG (Orang Tanpa Gejala). Guna penanganan lanjutan, ketiganya menjalani isolasi di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo dengan pengawasan ketat dari petugas medis Kabupaten Probolinggo,” kata dr Anang Senin 27 Juli 2020 malam. 

dr Anang menyampaikan, masing-masing pasien terkonfirmasi baru ini adalah seorang perempuan berusia 25 tahun dari Desa Sumberkare, Kecamatan Dringu; laki-laki berusia 48 tahun dan perempuan berusia 39 tahun dari Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih.

BACA JUGA: Jumlah Confirmed di Kota Probolinggo Terus Bertambah

dr Anang menyebutkan, terkait tracing semuanya sudah dilakukan, lantaran ketiganya merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya. “Mereka yang terkonfirmasi baru ini, merupakan produk dari hasil tracing," ia menerangkan.

dr Anang menyampaikan, untuk tracing pasien sendiri masih akan diperluas dan diperdalam lagi, lantaran hasilnya baru keluar. Nantinya akan dilacak kembali, guna mengetahui kontak-kontak erat yang sudah dilakukan.

"Yang pasti apapun hasil tracing orang-orang yang pernah kontak dan dekat, akan dilakukan pemeriksaan rapid test serta pemeriksaan swab,”tandasnya.

Dengan adanya tambahan konfirmasi tersebut, total pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sebanyak 198 orang atau bertambah 3 orang dari sebelumnya sebanyak 195 orang. Dengan keterangan 35 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, 157 orang sembuh dan 6 orang meninggal dunia.