Kamis, 08 October 2020 15:45 UTC
PASCA DEMO: Pasca aksi unjukrasa di Surabaya berangsur reda, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengecek kondisi Surabaya, terutama di Jalan Gubernur Suryo atau di depan Gedung Negara Grahadi, Kamis 8 Oktober 2020. Foto: Humas Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Pasca aksi unjukrasa di Surabaya berangsur reda, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengecek kondisi Surabaya, terutama di Jalan Gubernur Suryo atau di depan Gedung Negara Grahadi, Kamis 8 Oktober 2020. Ia langsung bertemu Kapolrestabes Surabaya untuk mengetahui kondisi dan keamanan Surabaya.
Ia pun meminta jajarannya turun untuk membersihkan kawasan Jalan Gubernur Suryo-Simpang Dukuh dan juga Jalan Basuki Rahmad. Di kawasan itu, banyak ditemukan pot bunga besar yang hancur dan bunganya pun ringsek.
Tidak hanya itu, sisa-sisa bekas pembakaran seperti barier dan tong sampah yang dilakukan pendemo masih terlihat. Ia pun meminta jajaran DKRTH untuk mengambil bunga-bunga itu dan membersihkan sampah-sampahnya.
BACA JUGA: Ricuh, Massa Aksi di Depan Grahadi Surabaya Lempar Batu, Aparat Tembakan Gas Air Mata
Bahkan, ketika melihat bekas bakar-bakar, ia juga meminta Dinas PU Bina Marga untuk menerjunkan alat berat untuk membersihkannya. Beberapa alat berat dan truk hingga berbagai unit mobil pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi.
Mereka gerak cepat membersihkan semua sampah yang berserakan di jalanan. Barrier yang rusak di depan Tunjungan Plaza langsung diganti baru. Bahkan, langsung dipasang lagi berjejer.
Kepala Dinas DKRTH, Anna Fajriatin memastikan bahwa telah diturunkan kekuatan penuh untuk membersihkan sampah dan barang-barang yang dirusak oleh para demonstran. Sebab, kerusakan di lapangan sangat parah dan perlu penanganan segera.
BACA JUGA: Massa Aksi Demo di Depan Gedung Negara Grahadi Surabaya Bakar Properti
"Jadi, atas perintah, kami angkut dulu semuanya bunga-bunga yang rusak dan bola-bolanya yang ada di pedestrian. Sebab, tanaman ini kan juga makhluk hidup, pasti mereka ini juga stress, sehingga kami rawat dulu," kata Anna.
Ia menargetkan semuanya bisa dibersihkan tadi malam hingga clear dan bersih semuanya, sehingga diharapkan pagi ini ketika warga Surabaya mulai beraktivitas sudah nyaman dan lancar kembali.
"Semoga malam ini clear semuanya dan bersih. Apalagi ini semua dinas turun untuk bersih-bersih," ia berharap.
Benar saja, setelah sekitar 2-3 jam dibersihkan, akhirnya jalan di depan Grahadi dan Jalan Basuki Rahmad sudah bisa dilewati. Bahkan, para pesepeda ontel sudah santai lewat di jalan tersebut
