Logo

Pantau Titik Rawan Kecelakaan, Dishub Probolinggo Pasang 18 CCTV di 7 Lokasi

Reporter:

Selasa, 28 December 2021 00:20 UTC

Pantau Titik Rawan Kecelakaan, Dishub Probolinggo Pasang 18 CCTV di 7 Lokasi

CCTV: Salah seorang petugas dari Dishub Kabupaten Probolinggo saat memasang CCTV, yang bermaksud untuk memantau kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, Senin 27 Desember 2021. Foto: Dishub Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo - Hingga akhir tahun 2021, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo telah memang 18 CCTV (Closed Circuit Television Camera) di 7 (tujuh) lokasi di Kabupaten Probolinggo.

Ke-18 CCTV tersebut dipasang di Exit Tol Probolinggo Barat dan Simpang 4 Pajarakan masing-masing 1 camera, Exit tol Probolinggo Timur, Simpang 3 KPU, Depan Kantor Bupati Probolinggo dan Simpang 4 Stadion Gelora Merdeka Kraksaan masing-masing 3 camera serta Simpang 4 Kampung Melayu (ATCS) sebanyak 4 camera.

“Pertimbangan penentuan lokasi pemasangan CCTV ini adalah daerah yang rawan terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” kata Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Senin 27 Desember 2021.

Taufik menerangkan tujuan dari pemasangan CCTV ini adalah sebagai kelengkapan sarana informasi dan menjadikan sarana untuk melakukan pemantauan terhadap aktifitas lalu lintas di titik-titik strategis.

Baca Juga: Kecelakaan Libatkan Empat Kendaraan di Jalur Pantura Probolinggo Dua Orang Tewas

“Dengan demikian kita mempunyai data dan informasi tentang situasi lalu lintas yang ada di Kabupaten Probolinggo, khususnya di titik-titik strategis sebagai dasar atau kajian kita dan sebagai sumber informasi dalam sistem manajemen keselamatan transportasi,” ujarnya.

Menurut Taufik, pemasangan CCTV ini banyak sekali fungsinya, salah satunya adalah pembenahan di bidang transportasi dan pembenahan di dalam keselamatan transportasi. “Kamera ini hanya untuk memantau kemacetan dan kelancaran lalu lintas serta keselamatan dan keamanan lalu lintas,” katanya

Dengan adanya pemasangan CCTV ini Taufik mengharapkan kinerja Dishub akan lebih professional. Selain itu bisa menjalin sinergitas dengan jajaran samping termasuk kepolisian polri, khususnya lalu lintas.

“Dimana data-data dari CCTV ini nanti dibutuhkan manakala ada kejadian-kejadian yang berkaitan dengan lalu lintas. Harapan saya CCTV ini dapat mendukung program smart city yang tentunya diawali dengan smart transportasi,” ia memungkasi