JATIMNET.COM, Probolinggo - Kecelakaan maut melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalur Pantura Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo sekitar pukul 16.30 WIB, Senin 18 Januari 2021.

Akibat dari kejadian kecelakaan melibatkan sebuah dump truk, truk engkel, serta dua kendaraan sepeda motor itu terdapat dua orang meninggal dunia yakni bapak dan anaknya yang berboncengan naik motor.

Saksi kejadian, Sugiono mengungkapkan, kecelakaan bermula saat dump truk bernopol L-8957-UP di sopiri Riadin warga Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces melaju kencang dari arah Pasuruan menuju Kota Probolinggo.

BACA JUGA: Mendahului Truk, Pemotor di Jalur Pantura Probolinggo Tewas Ditabrak Truk Lain

Mendekati TKP, dump truk oleng ke lajur kanan jalan atau melintasi jalur berlawanan. Di saat bersamaan, muncul sebuah truk engkel bernopol N-8947-UQ melaju dengan kecepatan sedang. "Karena jarak terlalu dekat, keduanya akhirnya tabrakan. Sampai muatan truk engkel jatuh berhamburan ke jalanan," katanya.

Sementara dua kendaraan bermotor yang berada tepat di belakang truk engkel, turut terlibat benturan lantaran jarak yang juga terlalu dekat. Motor pertama dikendarai Yudianto dan putrinya Dewi Yudiastuti, merupakan Warga Alassumur Lor, Kecamatan Besuk. Akibat kerasnya benturan, membuat keduanya tewas.

"Setelah tabrakan terjadi, pengendara motor Honda Legenda dua-duanya tewas di lokasi. Sedangkan yang satunya, pengendara motor matic selamat," ujarnya.

BACA JUGA: Bus Tabrak Pemotor di Jalur Pantura Probolinggo, Satu Pengendara Tewas

Sugiono menyebut, baik pengendara yang selamat maupun meninggal dunia, seluruhnya  kemudian dibawa ke Rumah Sakit dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.

Kecelakaan maut tersebut, kini dalam penanganan Unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo Kota. Baik identitas pengendara motor matic, maupun truk engkel masih proses pendataan pertugas.

Termasuk penyebab pasti terjadinya kecelakaan, masih dalam proses penyelidikan petugas laka lantas. Selain menimbulkan korban, kecelakaan yang melibatkan 4 kendaraan kali ini, membuat arus lalu lintas Pantura arah Pasuruan-Probolinggo atau sebaliknya menjadi tersendat.