Sabtu, 04 July 2020 10:00 UTC
HEWAN KURBAN. Peternak saat menjajakan hewan kurban. Foto: Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Wemmi memastikan telah menyiapkan semua yang berkaitan dengan protokol kesehatan menjelang Hari Raya Idul Adha.
Meski dipastikan Covid-19 tidak menular ke hewan ternak, namun penggunaan Alat Pelindung Diri, seperti masker, apron dan sarung tangan kepada penjual maupun penyembelih tetap diwajibkan. "Yang menular itu adalah penyakit Antraks," ujar Wemmi, Sabtu 4 Juli 2020.
Ia mengakui, pandemi Covid-19 mengubah tata niaga hewan kurban tahun ini. Peternak atau pemilih hewan diwajibkan memiliki surat keterangan sehat. Tidak hanya bagi hewan saja, tetapi juga pedagang dan penyembelihnya.
Surat keterangan sehat ini, kata dia, tidak harus berupa bebas Covid-19 seperti rapid tes. Cukup dari Puskesmas sudah bisa. "Tapi kalau mau rapid test malah lebih bagus," terangnya.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19, Penyaluran Hewan Kurban Pemkab Mojokerto Dilakukan Langsung ke 18 Kecamatan
Saat ini, Wemmi memastikan stok hewan ternak untuk kurban masih cukup. Rinciannya, sapi sebanyak sebanyak 529.346 ekor. Sedangkan kambing ketersediaannya 2,1 juta ekor. Tentu semua itu tidak hanya untuk kurban, melainkan juga potongan kebutuhan harian.
Sebelum dilakukan pemotongan hewan pihaknya selalu melakukan pemeriksaan hewan atau antemortem. Menurutnya umur kambing yang pas untuk disembelih adalah umur dua tahun sedangkan sapi umur satu tahun.
"Yang membedakan lagi tahun ini adalah para penjual hewan kurban harus menerapkan physical distancing. Selain itu harus memiliki ijin dari pemkot atau pemkab setempat kalau kesulitan cukup dari kecamatan. Dan terakhir ada ijin sanitasi," paparnya.
Wemmi mengatakan selama bulan januari hingga saat ini permintaan daging sapi tidak mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Menurutnya hampir tiap hari Rumah Potong Hewan (RPH) melakukan pemotongan.
"Tahun ini kami tidak menggelar bazaar hewan kurban alasannya menerapkan sosial distancing. Selain itu kami ingin memaksimalkan para penjual untuk menggunakan penjualan secara online," tandasnya.