Selasa, 02 July 2019 08:15 UTC
Foto: Organic Basic. (Instagram/@organicbasics)
JATIMNET.COM, Jakarta - Gerakan ramah lingkungan kini tengah gencar dilakukan berbagai pihak, tak terkecuali industri fesyen. Belakangan ini, semakin banyak bermunculan produsen pakaian yang berkontribusi menjaga lingkungan.
Salah satunya adalah brand Organic Basic. Perusahaan yang berasal dari Copenhagen, Denmark, ini menghadirkan busana ramah lingkungan. Mulai dari kaus kaki, tanktop, sampai handuk yang terbuat dari nilon, semuanya terdiri dari serat limbah bekas pabrik industri pemintalan dan tenun.
Dari sumber Bright Side yang dilansir Suara.com, Selasa 02 Juli 2019, Organic Basic bertujuan mengurangi limbah air dan energi. Mereka mengklaim mampu menghemat air sekitar 80 persen dan mengurangi CO2 sekitar 90 persen dalam proses produksinya.
BACA JUGA: Ini yang Perlu Diperhatikan saat Menikmati Liburan
"Tentunya produk ini bisa menghemat waktu dan uang Anda. Selain itu, kami juga mengurangi dampak limbah air dan energi," terang Mads Fibiger, salah seorang pendiri Organic Basic.
Organic Basic pertama kali dirilis pada 2015. Dua tahun kemudian, mereka memutuskan mengadakan penggalangan dana online untuk mewujudkan ide membuat busana yang sangat ramah lingkungan.
Karen banyak mendapat respon positif, Organic Basic kini tengah memproduksi pakaian dengan teknolohi Silvertech 2.0.
BACA JUGA: Menjemur Pakaian di Dalam Rumah Memicu Risiko Asma
Teknologi ini tidak hanya dibuat dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan, tetapi juga mengurangi perilaku konsumen yang terlalu sering mencuci pakaian.
Produk berupa baju tak perlu dicuci selama seminggu. Jadi, tidak perlu repot mencucinya setiap kali selesai dipakai.
Sayangnya, belum diketahui harga busana ramah lingkungan dari Organic Basic ini.