Selasa, 19 August 2025 04:20 UTC
Kotak amal musala Balai Desa Mojotamping, Kec. Bangsal, Kab. Mojokerto, yang sempat dibobol pencuri namun berhasil digagalkan warga setempat, Selasa dini hari, 19 Agustus 2025. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Aksi pencurian kotak amal di musala Balai Desa Mojotamping, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, berhasil digagalkan warga setempat.
Kedua pelaku tepergok sedang membobol kotak amal pada Selasa dini hari, 19 Agustus 2025, sekitar pukul 00.41 WIB.
Dua pelaku asal Semarang itu tertangkap basah saat berusaha menguras isi kotak amal dengan kawat yang diberi perekat getah yang biasa digunakan untuk jebakan burung.
Sumanan, 65 tahun, warga Dusun Mojoroto, menceritakan bahwa gerak-gerik mencurigakan kedua pelaku lebih dulu diketahui seorang pengemudi ojek online.
BACA: Pagi Hari, Pria Ini Tepergok Curi Kotak Amal Musala
“Awalnya ada driver ojek online yang lihat dua pria mondar-mandir. Karena curiga, ia langsung memberi tahu warga yang masih nongkrong,” katanya.
Sementara Rahmat, salah satu perangkat desa setempat menuturkan, berbekal laporan tersebut, warga segera mendatangi lokasi dan langsung melakukan penggerebekan. Kedua pelaku tak sempat melarikan diri.
“Waktu ditangkap mereka tidak melawan, langsung mengaku,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan warga mengungkapkan kedua pria itu menggunakan mobil minibus Xenia warna putih silver yang diparkir tidak jauh dari musala. Setelah dicek, mobil tersebut ternyata dipasangi pelat nomor palsu P 2346 WH.
BACA: Curi Uang Kotak Amal Musala di Siang Bolong, Pria Ini Ditangkap Warga
Selain mobil, warga juga menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya beberapa kawat pulut, tumpukan pelat nomor lain, serta kantong plastik hitam berisi uang tunai dengan pecahan mulai dari Rp100 ribuan hingga recehan.
Berdasarkan asal kedua pelaku dari luar kota dan barang bukti yang ditemukan, keduanya diduga sindikat pencuri kotak amal yang beraksi antarkota.
Usai diamankan warga, pihak desa langsung menghubungi Polsek Bangsal. Petugas yang datang ke lokasi segera membawa pelaku beserta barang bukti untuk diproses lebih lanjut.
“Pelaku sudah diserahkan ke polisi. Tadi pagi juga sudah dilakukan olah TKP,” kata Rahmad.
