Logo

Pacitan Alami Kekeringan Lebih Awal, Warga Kesulitan Air Bersih

Reporter:

Selasa, 09 July 2019 05:03 UTC

Pacitan Alami Kekeringan Lebih Awal, Warga Kesulitan Air Bersih

Pasokan air bersih untuk warga dua desa di Pacitan. Foto: ACT

JATIMNET.COM, Surabaya - Kabupaten Pacitan menjadi wilayah yang dilanda kekeringan lebih awal. Dua desa di kabupaten yang berada di ujung barat Jawa Timur tersebut mengalami kekeringan parah, yakni Desa Tamansari dan Desa Pelem.

Di dua desa tersebut juga dihuni kurang lebih 1300 jiwa. Akibat kekeringan ini mereka kekurangan air bersih. Oleh sebab itu Aksi Cepat Tanggap (ACT) segera menerjunkan bantuan air bersih pada Jumat 5 Juli 2019 dan Minggu 7 Juli 2019.

Bantuan tersebut diharapkan bisa mengurangi beban warga di desa tersebut akibat kekeringan di musim kemarau ini. Kepala Cabang ACT Jatim Wahyu Sulistianto Putro, mengatakan kekeringan di Pacitan datang lebih awal.

BACA JUGA: Antisipasi Kekeringan di Jawa, ACT Siapkan Suplai Air Bersih

"Banyak yang membutuhkan bantuan air bersih di sana. ACT mengajak masyarakat yang merasakan nikmatnya air bersih untuk tergerak membantu saudara-saudara kita yang mengalami kekeringan di Pacitan, karena dengan bantuan kita dapat meringankan beban dan memberikan harapan bagi masyarakat di sana," katanya, beberapa waktu lalu.

Arifin, salah satu masyarakat penerima penyaluran bantuan air bersih tentu berbahagia dengan bantuan ACT tersebut. "Bantuan air bersih ini layaknya tetes air di tengah gurun, kami merasa sangat terbantu dengan pasokan air dari ACT. Air bersih ini dapat kami manfaatkan untuk pemenuhan kehidupan sehari-hari kami, kami berharap ACT dapat terus mendistribusikan air bersih selama musim kering ini."

Adapun detail lokasi yang menjadi sasaran penyaluran bantuan air bersih adalah sebagai berikut: Desa Pelem (Dusun Jaten dan Dusun Sembungan) dan Desa Tamansari (Dusun Ledok dan Dusun Padangan). Kedua desa tersebut di Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan.