Senin, 31 December 2018 04:31 UTC
Ilustrasi gunung
JATIMNET.COM - Jelang tutup Tahun 2018, masyarakat di sekitar beberapa gunung berapi aktif diminta waspada. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat setidaknya saat ini ada satu gunung berapi berstatus AWAS dan empat gunung berapi berstatus SIAGA.
Dikutip dari www.setkab.go.id, laporan ESDM sektor Geologi ini menjelaskan, Gunung Sinabung sampai saat ini statusnya masih AWAS. Sementara Gunung Agung, Anak Krakatau, Karanggenteng dan Soputan berstatus SIAGA. Sedangkan satu lagi, Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta, saat berstatus WASPADA sebab terjadi 39 kali gempa guguran.
Lalu bagaimana dengan sektor energi jelang libur akhir tahun ini? Menteri ESDM Ignasius Jonan memastikan pasokan BBM dan ketenagalistrikan dalam kondisi normal dan aman.
BACA JUGA:
Gunung Agung Meletus, Bandara I Gusti Ngurah Rai Normal
Erupsi Gunung Anak Krakatau Berhenti Total
Gunung Agung Erupsi, Sejumlah Wilayah Terdampak Hujan Abu
Gunung Soputan Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 7.000 Meter
Dalam laporan Posko Nataru ESDM, 28 Desember 2018, stok BBM jenis Premium memiliki coverage days (23 hari), Solar/Akrasol (20 hari), Pertalite (21 Hari), Kerosene (61 hari), Pertamax/Akra 92 (20 hari), Pertamax Turbo (52 hari), Pertamina Dex (43 hari), Dexlite (20 hari) dan Avtur (25 hari).
Begitu pula dengan penyaluran LPG Rumah Tangga baik ukuran 3 kilogram maupun jenis lainnya tersalurkan dalam kondisi aman, dimana pada akhir tahun ini tercatat kenaikan 13 persen dari rata-rata penyaluran normal. Kondisi stok LPG sebesar 409.683 MT dan realisasi penyaluran 24.266 MT dengan coverage days sekitar 19 hari.
Untuk kondisi sistem kelistrikan nasional sampai 28 Desember 2018, statusnya aman, dimana daya mampu mencapai 35.189 MW. "Khusus untuk daerah terdampak tsunami di Tanjung Lesung, Anyer, Banten, penormalan kelistrikan saat ini sudah mencapai 100 persen," katanya.
BACA JUGA: Natal Dan Tahun Baru, Kementerian Perhubungan Tambah 367 Penerbangan
Begitu pula untuk wilayah Lampung Selatan, penormalan kelistrikan juga sudah mencapai 100 persen, dimana sambungan rumah (SR) sementara hanya dilakukan pada instalasi rumah yang sudah dinyatakan aman untuk dinyalakan.
Berikutnya, untuk memastikan kondisi di lokasi terdampak tsunami, Menteri ESDM, Ignasius Jonan (28/12) memantau langsung ke lapangan, dengan memantau bahwa alat-alat berfungsi dengan baik dan maksimal sekaligus memberikan spirit kepada petugas jasa di pos pengamatan.
Dalam penanggulangan dampak tsunami, Kementerian ESDM berkoordinasi dengan BPPT, LIPI dan BMKG.